Genbi UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Qris For Aceh Tourism
Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan seminar Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) For Aceh Tourism, di Gedung Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry, Kamis (28/10/2021).
Mengusung tema “Peran Keuangan Digital dalam Membangkitkan Pariwisata Aceh di Massa Pandemi”. GenBI Komisariat UIN Ar-Raniry mengajak masyarakat khususnya pengelola wisata agar bisa mensosialisasikan dan menggunkan QR Code dalam melakukan transaksi.
Ketua Komisariat GenBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Latifanny Yulianar, mengatakan seminar QRIS For Aceh Tourism ini bermaksud untuk mengenalkan kepada masyarakat soal pembayaran berbasis digital.
“Jadi acara QRIS ini untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa kita ada digitalisasi pembayaran dan ini adalah cara yang paling efektif, apalagi ini pandemi kan ya, uang ngak boleh bayar. Gimana cara yang berpotensi Covid-19 itu kita minimalisirkan,” ujarnya.
Selain itu, kata Yulanar, pada Komisariat GenBI UIN Ar-Raniry terdapat empat divisi yang masing-masing punya program berbeda-beda. Divisi tersebut ialah divisi pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, dan kewirausahaan.
“Kita tidak hanya fokus pada promosi pariwisata ini, tapi juga banyak program-program lain yang kita jalankan,” katanya.
Kemudian, Wakil Dekan Fakultas Hukum dan Syariah UIN Ar-Raniry, Saifuddin, menyebutkan UIN sangat mendukung terwujudnya program QRIS di Aceh, karena akan sangat banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh GenBI Aceh untuk melakukan sosialisasi, penelitian, riset, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ia menilai, QRIS adalah sebuah program yang bisa mengundang banyak orang untuk berwisata ke Aceh. Sebab para wisatawan tidak perlu lagi untuk membawa uang secara tunai.
“Pertama dalam kesehatan sudah di scan, saat masuk-masuk mall itu dicegah, bahwa orang-orang yang masuk mall itu sehat. Mau masuk ke tempat wisata juga demikian. Sehingga kegiatan untuk sosialasi dan pengadaan QRIS ini secara cepat di Aceh sangat dibutuhkan dan membangkitkan pariwisata Aceh di masa yang akan datang,” pungkasnya. [Rel]