1 Desember 2021 Oleh Redaksi Sumberpost Off

Soal Kepemilikan Aset, USK dan UIN Ar-Raniry Teken Kesepakatan Damai

Soal Kepemilikan Aset, USK dan UIN Ar-Raniry Teken Kesepakatan Damai Sumberpost.com | Banda Aceh – Prof. Samsul Rizal selaku Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Prof. Warul Walidin selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan penandatanganan secara resmi dalam Kesepakatan Pengalihan Status Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) antara kedua kampus.

Penandatanganan kesepakatan damai ini berlangsung di Lapangan Tugu Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, pada Rabu (1/12/2021).

Ketua Tim Penyelesaian Aset USK, Agussabti mengatakan, para pihak yakni pihak pertama (Rektor UIN Ar-Raniry) dan pihak kedua (Rektor USK) dalam hal ini bebas mengelola aset di tanah hak pakai sesuai dengan sertifikat kepemilikan lahan masing-masing.

“Garis singgungan antara lahan para pihak di lapangan diberi batas tanda yang jelas dalam bentuk sesuatu yang humanis dan memenuhi unsur estetika dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta menjadi tanggung jawab bersama para pihak,” jelasnya.

Selanjutnya, mengenai bangunan pihak pertama yang sebelumnya sudah berdiri di atas lahan pihak kedua berupa asrama putri yang dibongkar dan dihapus dari daftar aset karena terkena proyek pembangunan Laboratorium Kebencanaan pihak kedua.

Lebih lanjut, jelasnya, pihak USK menyediakan penggantian lahan bangunan asrama putri milik UIN dengan aset lahan USK yang dekat dengan UIN dengan luas yang sama. Bahkan, USK akan ikut serta mendukung dan memfasilitasi ulang asrama putri yang telah dibongkar oleh UIN.

“Bangunan-bangunan pihak pertama berupa mes 1, 2, dan 3 serta rumah dinas yang belum ditandatangani oleh para pihak akan diselesaikan dengan cara damai dan musyawarah,” jelasnya.

Terkait akses jalan di dalam lahan para pihak tidak boleh ditutup, harus tetap terbuka untuk digunakan oleh mahasiswa dan civitas akademika para pihak.

“Dalam hal yang sudah dipagar tembok agar dibongkar. Lapangan tugu, masjid jami’, serta pintu gerbang utama dimanfaatkan secara bersama,” pungkasnya. []

Reporter : Rianza Alfandi