Menjadi Media Pertama di Aceh, Begini Cara Serambi Indonesia Pertahankan Medianya
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sepulang dari kampus sepeda motor saya melaju cepat menuju ke tempat yang sangat saya dambakan. Senin, (21/3/2022), kami mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengunjungi perusahaan industri media terbaik di Aceh.
Kunjungan ini adalah bentuk pembelajaran dari dosen pembimbing kami, Bapak Hasan Basri M. Nur, agar ilmu yang kami terima tidak terpaku dalam teori saja, dan upaya ini disambut hangat oleh Bapak Zainal Arifin M. Nur selaku Pemimpin Redaksi media Serambinews.com.
Sebelum dipersilahkan masuk ruang redaksi, kami sempat menunggu sejenak sampai semua anggota dari kami lengkap.
Terlihat oleh saya, suasana kantor yang damai kembali mendorong semangat saya untuk segera menyelesaikan studi. Kantor itu sangat tertata dengan orang-orang yang berseragam rapi, juga para karyawan perempuan yang cantik-cantik dengan riasan tipis di wajah mereka.
Setelah berapa menit menunggu, barulah kami dipersilahkan masuk. Ruang itu begitu sepi. Hanya diisi satu atau dua deretan karyawan saja. Hal ini jelas karena beberapa dari yang lain sedang berperang dengan pena-pena mereka untuk menggarap informasi-informasi yang ada di luar sana.
“Sekarang emang sepi, tapi kalo malam rame,” ungkap Pak Syamsul Azman, salah satu penggerak Serambi On TV yang menyambut kedatangan kami.
Kami duduk melingkar di tengah ruang redaksi. Sebelum Pemimpin Redaksi tiba, kami berbincang-bincang ringan dengan Pak Syamsul.
Beliau menjelaskan beberapa hal tentang media-media online yang dihasilkan perusahaan tersebut, seperti Serambi On TV dan Serambinews.com.
Tak lama kemudian, Pemimpin Redaksi pun tiba, beliau terlambat karena ada rapat yang harus beliau ikuti.
Ia pun memulai pembelajaran kami dengan menjelaskan struktur kepemimpinan perusahaan tersebut.
Serambi Indonesia berada di bawah perusahaan bernama PT Aceh Media Grafika, yang dipimpin oleh Pemimpin Umum yaitu Bapak H. Sjamsul Kahar, posisi dibawah pemimpin umum adalah Pemimpin Usaha dan pemimpin Redaksi, kemudian manager dan staff lainnya.
Ia menjelaskan banyak tentang perkembangan jurnalistik, dari masa romawi, masa Nabi Muhammadn SAW, hingga peralihan media konvensional menuju media media digital.
“Media cetak mulai ditinggalkan pembaca meski ia tetap bertahan hingga hari ini. Serambi Indonesia menyiapkan sejumlah SDM dan perangkat dalam menyambut perubahan yang sangat cepat itu. Fokus kami ke depan, selain pada pengembangan Serambinews.com adalah pada Serambi On TV,” jelas Pemimpin Redaksi kepada kami.
Ia juga menjelaskan bahwa media online memanglah inovasi masa depan, namun juga masih terdapat berbagai kekurangan, seperti sulitnya dewan pers untuk mengontrol media online dan juga media online rentan dengan berita hoaks. Oleh karena itu media cetak tetap menjadi media terpercaya, karena kualitas informasi yang disampaikan pasti jauh lebih baik dari berita media online, mengingat proses printing yang memakan waktu dan biaya, oleh karena itu pihak media pasti akan lebih selektif dalam menentukan berita yang akan dimuat.
“Sistem print tetap hidup, hanya medianya yang berganti menjadi E-paper,” ujarnya.
Setelah pembekalan materi dari Pimpinan Redaksi Serambi Indonesia, kami diajak melihat-lihat kantor tersebut, dan menyapa para karyawan yang sedang bekerja.
Ternyata banyak dari mereka merupakan alumni Sumberpost, tidak sedikit lulusan Sumberpost yang mendapatkan pekerjaan tidak lama dari kelulusan bahkan juga ada beberapa yang sudah ditawarkan pekerjaan saat masih kuliah.
“Setelah tiga hari wisuda saya langsung kesini Pak,” ungkap Masroni salah satu alumni Sumberpost dengan bangga setelah ditanyakan oleh Pak Zainal Arifin M. Nur.
Sebelum meninggalkan gedung tersebut kami mengambil foto bersama serta merekam ucapan terimakasih kepada Serambi Indonesia atas dukungannya dalam proses pengembangan ilmu kami terhadap industry media, terutama tentang praktikum media online. []
Reporter: Uly Rahmaty
Editor : Hasni Hanum