HMPS PBA UIN Ar-Raniry Adakan Seminar Nasional Bahasa Arab
Sumberpost.com | Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengadakan Seminar Nasonal Bahasa Arab dengan tema “Memutakhirkan Prinsip-prinsip Intelektual Terhadap Bahasa Arab dan Peran Pendidikan di Dalamnya” di Aula Tarbiah B, Senin (13/6/2022).
Selain diadakan secara luar jaringan (luring) acara ini juga bisa diikuti secara dalam jaringan (daring). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Tahunan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian mahasiswa Bahasa Arab terhadap Bahasa Arab itu sendiri.
Seminar ini mengundang seluruh Himpunan Mahasiswa Bahasa Arab di seluruh Indonesia. Selain untuk menambah pemahaman, seminar ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa Bahasa Arab di seluruh Indonesia.
Acara ini juga ikut dihadiri oleh Badruzzaman, merupakan pemateri yang juga salah satu alumni dari Khartoum International Institute dan International University of Africa Sudan. Disisi lain HMPS PBA juga mengundang Ustad Ivan Aulia Trisnadi sebagai pemateri yang merupakan alumni dari Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir.
Badruzzaman, dalam materinya menyampaikan, peran bahasa Arab dalam kehidupan untuk umat Islam khususnya dan untuk masyarakat luas umumnya.
“Untuk bisa berbahasa, kita mesti sering-sering mempraktikannya dalam keseharian tanpa takut salah. Ibarat bayi yang dilahirkan di Indonesia, Ia tak pernah memperhatikan S-P-O-K ketika awal mula bisa berbicara. Namun di kemudian harinya, Ia mampu berbicara dengan lancar,” ujarnya.
Dalam materinya Ustad Ivan Aulia juga menekankan terkait urgensi Bahasa Arab di kalangan Masyarakat. Beliau juga mengharapkan agar masyarakat saat ini bisa mengubah mindset mereka terhadap Bahasa Arab.
Disisi lain Ketua Prodi PBA, Tarmizi Ninoersy mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang bernilai positif ini, apalagi bila berhubungan langsung dengan kebahasaan.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan mahasiswa. Terlebih yang berhubungan dengan kebahasaan,” tutupnya. [Rel]