Rektor UIN Ar-Raniry Selesaikan Ganti Rugi Papan Bunga Insiden Unjuk Rasa BBM
Sumberpost.com | Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, telah menyelesaikan dan membayar atas kerugian pihak pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian pada insiden saat terjadi unjuk rasa mahasiswa dalam rangka kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Diketahui, Forum Papan Bunga Banda Aceh dan Aceh Besar (Fortufloba) telah melakukan audiensi yang diterima langsung Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman di Ruang kerjanya (15/9), untuk mendengarkan langsung dari pihak yang dirugikan atas insiden yang terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu, 7 September 2022 lalu.
Rektor Prof Mujiburrahman, disela persiapan milad ke-59 UIN Ar-Raniry yang akan digelar sepanjang bulan Oktober mengatakan, UIN Ar-Raniry telah menyelesaikan dan melakukan ganti rugi kepada pihak papan bunga yang mengalami kerugian pada aksi mahasiswa tersebut.
“Dalam pertemuan di ruang rektor beberapa waktu lalu, turut hadir Fortufloba, pimpinan mahasiswa dan pimpinan UIN Ar-Raniry, bahwa sepakat untuk melakukan ganti rugi terhadap insiden terbakarnya beberapa papan bunga ucapan selamat di depan Gedung DPRA, kala itu telah disepakati beberapa hal agar tidak dirugikan salah satu pihak,” ujarnya, Senin (3/10/2022).
Rektor menyatakan, dari beberapa tahapan yang dilakukan bersama, maka proses ganti rugi kerusakan papan bunga tersebut telah selesai dilakukan oleh pihak UIN Ar-Raniry.
Prof Mujib menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, serta mengapresiasi para Fortufloba ini yang telah melakukan langkah-langkah baik, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik-baik.
Sementara itu, Ketua Fortufloba Ulul Azmi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Rektor UIN Ar-Raniry atas kesediaanya untuk melakukan ganti rugi papan bunga yang rusak akibat unjuk rasa mahasiswa di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujib atas inisiasinya dan upaya yang dilakukan untuk membayar beberapa papan bunga yang rusak pada aksi demonstrasi kenaikan BBM oleh mahasiswa,” ujarnya.
Ulul Azmi mengungkapkan, dalam pertemuan di ruang kerja rektor kami telah merincikan kerugian yang dialami pengurus kami dan Alhamdulillah telah diselesaikan oleh pihak rektorat UIN Ar-Raniry, biaya sudah kami terima dan kami serahkan kepada yang mengalami kerugian dari akibat itu. [Rel]