Safaruddin : Jurnalistik dan Advokasi Hukum Itu Kolaborasi yang Luar Biasa
Sumberpost.com | Banda Aceh – Safaruddin sekaligus Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), dalam paparannya kepada mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, di Kantor YARA Batoh, Banda Aceh menuturkan, advokasi hukum dan jurnalistik merupakan perpaduan yang luar biasa.
“Advokasi hukum dan jurnalistik itu kolaborasi yang dasyat dan itu yang saya jalani sekarang. Karena saya tidak hanya mengadvokasi hukum saja,” tutur Safaruddin, Jum’at (14/10/2022).
Safaruddin juga menambahkan, advokasi tidak hanya berbicara tentang hukum saja. Dalam advokasi hukum ini juga memiliki banyak nilai-nilai tersirat yang harus diketahui publik.
“Dalam advokasi hukum juga memiliki nilai-nilai edukasi yang seharusnya diketahui oleh publik, kalau hanya advokasi hukum pastinya hanya saya saja yang tau. Melalui jurnalistik saya juga ingin publik mengetahuinya,” tambahnya.
Demikian advokasi hukum harus dikaitkan dengan jurnalistik. Tidak semua orang paham tentang hukum, namun memulai tulisan semua orang mengetahui terkait haknya yang harus diperjuang.
“Adanya bantuan dari jurnalistik sehingga diliput oleh berbagai media, dibaca oleh publik, dengan begitu orang-orang akan tau isu-isu tersebut,” tegasnya.
Disisi lain dosen pengampu mata kuliah press release, Hasan Basri M. Nur melanjutkan, advokasi erat kaitannya dengan jurnalistik. Karena advokasi biasanya dilakukan melalui siaran pers.
YARA sendiri merupakan salah satu lembaga yang menyuarakan hak masyarakat melalui tulisan-tulisan advokasi yang dimuat diberbagai media mainstream. Mengenai hal tersebut dengan kata lain YARA yang tersebar di berbagai wilayah Aceh memiliki tujuan utama untuk melayani masyarakat yang lemah. []
Reporter: Nurul Hidayah