Begini Cara Asik Ngabuburit
Sumberpost.com | Banda Aceh – Salah satu aktivitas yang paling digemari menjalang ramadhan adalah, ngabuburit. Dalam pemaknaannya “ngabuburit” memiliki ragam makna dari berbagai daerah. Mulai dari pengertian “sore” hingga “bukaan”. Walaupun demikian tetap saja kegiatan yang sudah digemari sejak zaman dulu ini masih rutin dilakukan hingga sekarang, terutama oleh para remaja.
Saat ini aktivitas ngabuburit mengalami perubahan ke tingkat yang lebih menarik. Jika dulu ngabuburit dilakukan dengan aktivitas menganyam tikar daun pandan, bersenda gurau dengan keluarga dan tetangga, hingga tadarusan membaca Al-Quran di surau atau masjid. Saat ini aktivitas ngabuburit dilakukan dengan lebih menarik mulai dari mengikuti kajian keagamaan, hingga berburu takjil, dan masih banyak aktivitas ngabuburit lainnya yang kerap dilakukan para remaja saat ini.
Semakin berkembangnya zaman, tradisi ngabuburit tentu juga ikut berkembang, salah remaja yang kerap melakukan aktivitas ngabuburit Via, menurutnya ngabuburit itu bahan pereda stres yang lumayan ampuh. Apalagi jika dilakukan dengan jalan-jalan keliling kota sambil menunggu waktu berbuka.
“Jalan jalan keliling kota sambil liat suasana ramadhan ini buat sedikit lega pikiran hal yang buat lega itu ketika habisin waktu bareng bareng sambil nunggu buka puasa,” tuturnya saat diwawancarai Sumberpost, Jum’at (24/3/2023).
Hal serupa disampaikan pula oleh Ridwan. Menurutnya akan lebih baik ngabuburit itu disambut dengan menghabiskan waktu bersama-sama.
“Jalan jalan keliling kota bersama-sama waktu ngabuburit itu punya kesan berbeda dari biasanya, suasananya hingga momen yang terbentuk itu sangat berkesan,” kata Ridwan.
Ngabuburit tidak melulu dimaknai sebagai aktivitas keluar rumah, namun ada juga yang memakai ngabuburit sebagai aktivitas didalam rumah.
Seperti yang tuturkan oleh Dewi, ngabuburit yang seru itu tidak harus selalu keluar rumah bisa juga dilakukan di rumah dengan melakukan berbagai kegiatan.
“Ngabuburit itu nggak harus selalu keluar rumah bisa aja dilakuin di rumah semisal maraton film, beberes taman itu juga bisa kok,” ujar Dewi.
Disisi lain, Firman menyampaikan, ngabuburit itu akan lebih baik jika diisi dengan hal yang baik pula. Misalnya dengan membaca buku atau mendengar kajian keagamaan.
“Ngabuburit yang baik itu mengabiskan waktu dengan hal hal positif semisal baca buku walaupun dua atau tiga lembar itu udah cukup. Hal lain yang bisa dilakukan ialah dengan mendengarkan kajian keagamaan dengan langsung ke tempatnya maupun cukup dengan mendengar secara online itu sama baiknya,” kata Firman.
Manfaat dari ngabuburit itu sendiri dapat dirasakan langsung seperti berkurangnya stres pada pikiran, membuka peluang baru dalam hal berbisnis dan dapat menambah wawasan.[]
Reporter: Muhammad Zikri Kamal
Editor: Raudhatul Jannah