7 September 2023 Oleh Redaksi Sumberpost Off

Angkat Isu Demokrasi, LPM Persfektif FEB USK Gelar PJTLN 2023

Sumberpost.com | Banda Aceh – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pesfektif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Syah Kuala (USK) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjutan Nasional (PJTLN). Kegiatan ini mengusung tema “Kebebasan Pers dalam Keberlangsungan Demokrasi: Pro Aktif Mengungkap Kasus Korupsi”. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dimulai sejak tanggal 6 – 9 September mendatang dan dilaksanakan di Hotel Jeumpa Mannheim Edotel, Lhoong Raya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, Ir Rahmad Fadhil. PJTLN ini menghadirkan 2 pemateri yaitu Teguh Santosa sebagai CEO Rimol.id dan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Mohsa El Ramadhan selamu CEO kantor Berita Aceh dan Inisiator Sekolah Anti Korupsi.

Ketua panitia, Al Hafiz Akbar mengatakan Journival ini merupakan agenda besar setiap yang diadakan setiap tahunnya. Memasuki tahun kedua dilaksanakan, journival memiliki 3 rangkaian kegiatan, salah satunya adalah PJTLN.

“Journival sendiri memiliki tiga rangkaian kegiatan dimulai dari pelaksanaan lomba fotografi dan essay, PJTLN yang dilaksanakan hari ini dan nanti akan ditutup dengan kegiatan seminar nasional,” Kata Al Hafiz, Rabu (6/9/2023).

Pimpinan Umum LPM Persfektif, Rahman Dhafa Rasyid Pohan menyampaikan pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang mempunyai peranan penting antara pihak pemerintahan dan masyarakat.

“Pers merupakan pilar ke empat demokrasi dan punya peran penting dalam membangun keberdayaan kreatifitas di pemerintahan dan masyarakat,” ujar Rahman.

Lebih lanjut, Dhafa berharap melalui kegiatan ini para peserta bisa menjalin silaturahmi antar sesama LPM yang ada. Karena sejatinya manusia itu saling membutuhkan.

“Harapannya di kegiatan PJTLN ini kita bisa menjalin silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama LPM. Untuk pesertanya semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal yang bermanfaat untuk kedepannya, pungkasnya. []

Reporter: Raudhatul Jannah