Mafindo Aceh Ajak Masyarakat Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024 melalui Kampanye Pre-Bunking
Sumberpost.com | Banda Aceh – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Aceh melaksanakan kegiatan Pre-Bunking, yang dilakukan di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (24/9/2023).
Kampanye ini mengajak masyarakat yang hadir untuk lebih mengenali ciri ciri informasi bohong (hoaks) dan sadar bahaya hoaks yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat apalagi mendekati pesta demokrasi 2024.
Rizki Amanda, PIC kegiatan ini menyampaikan langkah ini sangat penting kita lakukan di Aceh, mengingat Aceh merupakan daerah paling tinggi penyebaran hoaks nya. Pre-Bunking sendiri merupakan kampanye atau pencegahan hoaks dengan cara memasukkan sikap kritis kepada masyakat agar tidak mudah percaya hoaks apa lagi menyebarkannya.
“Masyarakat harus cerdas menyikapi suatu informasi dan tidak langsung percaya tanpa periksa dulu kebenarannya. Peran orang muda juga sangat penting dalam membuat konten konten positif dan edukatif kepada masyarakat, dan hari ini kita libatkan berbagai macam komunitas orang muda di aceh termasuk kawan kawan disabilitas agar sama sama melawan hoaks di Aceh,” ujar Rizki.
Destika Gilang, selaku koordinator Mafindo wilayah Aceh menambahkan salah satu caranya bisa mengedukasi masyaralat melalui permainan seperti permainan ulang tangga anti hoax sehingga masyarakat mengetahui jenis-jenis hoax yang ada.
“Salah satu caranya bisa dengan memberikan edukasi dengan cara santai yaitu dengan cara bermain ular tangga anti hoax dan board game fandom warnas kepada masyarakat, agar mengenali tiga kategori hoaks, yaitu disinformasi,misinformasi dan malinformasi,” kata Gilang.
Gilang juga menyampaikan berkaca pada pemilu 2019 sangat banyak masyarakat terpecah belah bahkan sesama keluarga terjadi dari dampak hoaks ujaran kebencian di tengah masyarakat, termasuk isu cebong kampret yang sampai sekarang masih ditemui saat sosialiasi di masyarakat.
“Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang terdampak akan hoax termasuk isu cebong kampret ini di Aceh,” ujar Gilang.
Avie selaku komunitas muda disabilitas mengaku senang karena di kegiatan ini ada melibatkan disabilitas. Ia berharap agar lebih banyak kampanye Pre-Bunking seperti ini dilakukan agar masyarakat lebih peka dan memahami ciri-ciri hoaks.
“Sangat senang komunitas disabilitas dilibatkan dalam Pre-Bunking ini dan mengajak semua masyarakat lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan Pre-Bunking ini merupakan langkah edukasi mafindo untuk masyarakat Aceh yang di lakukan dengan permainan yang menarik dengan tema hoaks sehingga substansi bisa tersampaikan pada semua kalangan masyarakat yang hadir. 130 lebih masyakarat bisa ikut berpartisipasi dan antusias dengan edukasi yang dilakukan Mafindo wilayah Aceh ini. [Rel]