26 Oktober 2023 Oleh Redaksi Sumberpost Off

Jadi Pusat Perhatian, Ini Dia Makna Pena pada Logo LKMT II

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pena itu melambangkan pengaruh, setiap tinta yang ditorehkan pasti ada makna dan pengaruh di dalamnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Rizqi Muhammad Rayyan selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) saat memberi sambutan pada pembukaan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tarbiyah II (LKMT II) yang diselenggarakan di Aula Rektorat kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (26/10/2023).

“Makna pena secara umum adalah intelek atau pengaruh, itulah kenapa panitia dari kegiatan ini mengusung simbol pena sebagai logo,” ungkap Rizqi.

Rizqi juga mengatakan, para panitia kegiatan ini mengusung tema untuk logo yang memiliki makna atau unsur-unsur pengaruh karena mereka yakin salah satu kunci sukses kepemimpinan adalah dengan adanya pengaruh.

“Jika berbicara tentang otoriter dan kewenangan-wenangan itu adalah dengan adanya pengaruh, pengaruh baik apa yang diberikan selama seseorang memimpin,” imbuhnya.

Kemudian, Ketua Umum Sema-FTK ini juga mengatakan, pemilihan warna hijau pada logo diambil bukan dengan tanpa alasan, melainkan karena filosofi warna hijau yang melambangkan kekuasaan, ambisi, kebijaksanaan, dan juga ketenangan. Ia berharap melalui kegiatan ini menghadirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kekuasaan di dalam misi, didukung dengan kebijaksanaan dalam mengendalikan emosinya dan bisa membawa ketenangan diruang lingkup kepemimpinannya.

Di kesempatan yang sama, salah seorang panitia LKMT II, Rahmiatul Mina mengatakan, ia ikut terkagum saat pemilihan simbol pena dan warna hijau pada logo yang merupakan bentuk penggabungan estetika antara pena kaligrafi dan warna hijau yang filosofinya menarik.

“Saya sebagai panitia ikut terkagum dengan pemilihan simbol dan warna logo, bentuk pena yang diambil adalah pena kaligrafi dan warna hijau yang merupakan warna kesukaan dari pemimpin umat Islam yang di interpretasikan pada logo kegiatan LKMT II ini,” pungkasnya. []

Reporter: Fatin Zahra Affan (Mag)

Editor: Julia Makhrami