Meski Tak Ada Dana dari Fakultas, KFT Sukses Luncurkan 2 Film Sekaligus
Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Film Trieng (KFT), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, sukses meluncurkan dua film sekaligus meski hanya menggunakan dana pribadi.
Ketua KFT, Adhitya Putra Alda mengatakan, meskipun menggunakan dana yang tidak seberapa, hal ini tidak membatasi dalam membuat film yang layak untuk di tonton.
“Walaupun dengan duit 20.000 satu orang, juga bisa buat film yang layak di tonton,” kata Adhitya, Kamis (3/11/2023).
Ia juga menjelaskan, bahwa selama ini untuk setiap produksi film yang mereka lakukan selalu menggunakan dana sendiri.
“Komunitas film trieng itu melaksanakan syuting menggunakan dana pribadi, jadi film-film yang menurut kalian bagus, kurang bagus atau biasa aja itu hasil dari merepehi (gotong royong) istilahnya, sampai saat ini, film-film yang sudah terproduksi masih dana pribadi semua, alhamdulillah sukses juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan keluhannya terkait kendala dalam pembuatan film, jika tambah hari maka akan menambah biaya untuk biaya produksinya.
“Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa dana itu menjadi suatu kebutuhan pokok. Contohnya untuk produksi, kalau tambah hari itu tambah duit sewa kamera, makanya produksi satu hari. Dari pada tambah duit paksa aja lebih cepat. Jadi kalau ada dana tambahan ya mungkin akan sangat membantu,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, jika ada dana tambahan dari fakultas atau kolaborasi dengan komunitas-komunitas lain, akan sangat menunjang untuk produksi film sendiri.
“Untuk kedepannya masih belum tau, bisa jadi masih menggunakan dana pribadi ataupun bisa kita berkolaborasi dengan fakultas atau dengan komunitas-komunitas lain juga masih memungkinkan untuk mendapatkan dana tambahan untuk menunjang produksi juga,” jelasnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh wakil KFT, Nuri Agus Setiawan terkait dengan dana dan fasilitas yang kurang memadai untuk setiap kali KFT memproduksi film.
“Kami satu orang ngumpulin uang 15,20,25 ribu untuk Kami sewa kamera, sewa ini-itu. Padahal KFT ini termasuk komunitas film kampus pertama di Aceh, cuman belum ada anggaran untuk kami,” pungkasnya. []
Reporter: Lukluk Chasanah
Editor: Raudhatul Jannah