FUF UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional: Bahas Radikalisasi Agama

Redaksi Sumberpost

Sumberpost.com | Banda Aceh – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Seminar Nasional Mahasiswa dengan tema “Radikalisasi Agama: Mengidentifikasi Akar Penyebab dan Solusinya”, yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Rabu (5/6/2024).

Dekan FUF UIN Ar-Raniry, Salman Abdul Muthalib dalam sambutannya menilai pentingnya pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu langkah yang digagas oleh fakultas tersebut untuk menyikapi kebutuhan zaman, termasuk radikalisme agama.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan untuk menyikapi berbagai isu dan persoalan yang terjadi dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Salman menambahkan bahwa seminar ini bertujuan untuk berkontribusi pada upaya yang lebih luas dalam menangkal ideologi radikal dan mempromosikan masyarakat yang lebih damai dan inklusif.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Musdawati dalam laporannya mengatakan bahwa seminar nasional ini adalah untuk ketiga kalinya digelar oleh fakultas tersebut. Ia mengatakan bahwa tahun 2024 ini pesertanya lebih banyak.

“Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari puluhan kampus di seluruh Indonesia. Panitia juga menghadirkan enam narasumber utama dan 37 presenter yang akan mempresentasikan makalah pada seminar ini,” ujarnya.

Seminar ini diharapkan dapat memberi kesempatan berharga bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi untuk berdiskusi mengenai isu penting radikalisasi agama. Dengan mengidentifikasi akar penyebab dan mengeksplorasi solusi komprehensif.

Kegiatan ini menghadirkan enam narasumber utama, yakni Fakhri Aly selaku Penasehat Menteri PPN/Kepala Bapenas RI, Syamsul Rijal selaku Guru Besar Filsafat Islam UIN Ar-Raniry, Mohammed Jafar Fadhel Jaber Bani Lam dari University Al-Mustafa International Iran.

Selanjutnya, Roslan Abdul Rahim dari University Sultan Azlanshah Malaysia, Dwi Ruby Khalifah selaku Pendiri dan Direktur Aman Indonesia, Ketua Jaringan Demokrasi Asia, dan Suraiya IT selaku dosen di FUF UIN Ar-Raniry. [Rel]