Terlanjur Bayar Uang Semester Antara? Begini Cara Untuk Refund

Sumberpost.com | Banda Aceh – Permasalahan terkait pembayaran uang semester antara, membuat beberapa mahasiswa bingung mengenai bagaimana caranya merefund uang yang telah dibayar. Pasalnya beberapa mahasiswa terpaksa tidak bisa mengikuti semester antara, karena beberapa sebab.

Roisul, mahasiswa UIN Ar-Raniry juga termasuk dari mahasiwa yang tidak bisa mengikuti kelas semester antara karena harus mengikuti kegiatan magang. Ia mengatakan bingung dengan uangnya yang telah dibayar ke pihak kampus, namun belum ada info mengenai pengembalian uang bagi mahasiswa yang tidak jadi mengikuti semester antara. Hal tersebut membuat ia harus mendatangi kantor ICT pada Rabu, (03/07/2024).

“Agak bingung, karena sekitar 3 atau 4 hari enggak kembali-kembali uangnya, makanya saya datangi ICT,” ucapnya.

Hal ini kemudian dijelaskan langsung oleh Ketua ICT Center UIN Ar-Raniry, Ghufran Ibnu Yasa mengenai proses merefund uang pengembalian semester antara. Ia mengatakan mahasiswa bisa mengklik tombol refund di SIAKAD, lalu pihaknya akan memproses uang tersebut.

“Di halaman SIAKAD nanti ada tombol refund, dia bisa mengajukan pengembalian dana tapi berproses,” jelas Ghufran.

Selanjutnya Ghufran menjelaskan syarat merefund uang yang telah dibayar ke pihak kampus harus memakai rekening atas nama mahasiswa yang bersangkutan. Rekening tersebut akan diajukan ke pihak bank untuk diproses uang pengembaliannya. Untuk mahasiswa yang masih tidak punya rekening atas nama dirinya sendiri, maka pihak ICT tidak bisa membantu.

“Karena keuangan enggak mau transfer kalau bukan ke orangnya. Walaupun dia taruh rekening kawannya pakai surat, tetap enggak bisa. Karena repot nanti keuangan menjustifikasinya,” katanya.

Ia juga mengatakan pengembalian uang akan diproses setelah pengisian KRS semester antara yang sudah diperpanjang sampai tanggal 5 Juli. Mahasiswa yang sudah mengklik tombol refund di SIAKAD akan diproses langsung oleh pihak ICT dengan membuat list data yang akan dikirimkan ke bendahara. Lalu bendahara akan mentransfer uangnya ke mahasiswa satu persatu. Proses tersebut akan dimulai dari tanggal 14 Juli.

“Kami beresin kelas-kelas yang batal dan kelas-kelas yang tetap jalan. Setelah ini beres baru kami proses yang sudah mengajukan refund ke bendahara. Dimulai minggu ketiga dari bulan juli tanggal 14,” ujarnya.

Ghufran menyatakan banyak mahasiswa yang salah isi nomor rekening ketika proses merefund uang pengembalian. Ia mengatakan pihaknya akan mengecek nomor rekening yang salah, lalu akan melaporkannya lewat SIAKAD. Ghufran menghimbau agar mahasiswa yang salah memasukkan nomor rekening agar sering mengecek SIAKAD per tanggal 14 untuk melihat status refund pengembalian uang.

“Banyak yang salah ketik angka nomor rekening, nanti kami update statusnya. Dia harus sering-serig ngecek per tanggal 14, di tombol refund itu statusnya apa, nanti kalau dia salah nomor rekening, kami lapor,” pungkasnya. []

Reporter: Rina Hayati