Pertahankan Literasi Anak Bangsa, RUMAN Konsisten Gelar MIBARA

Sumberpost.com | Banda Aceh – Ditengah maraknya gadget di kalangan anak bangsa, budaya membaca buku perlahan mulai pudar dari kehidupan. Namun, hal ini tak menyurutkan semangat Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) dalam menegakkan kembali tiang literasi melalui membaca buku. Kegiatan ini diadakan di lapangan Blang Padang, Minggu, (28/07/2024).

Salah satu bentuk upaya RUMAN adalah konsisten menggelar Minggu Baca Ramai-Ramai (MIBARA) pada setiap minggu di Blang Padang. Lapak baca buku ini terbuka untuk umum dengan berbagai pilihan buku, mulai dari buku anak hingga dewasa.

“Kegiatan ini konsisten dilakukan dengan alasan untuk menarik kembali perhatian anak muda untuk meningkatkan literasi, apalagi di zaman digital ini bayak buku yang tergeserkan oleh gadget,” ujar Sabdi selaku volunteer RUMAN.

Buku-buku yang ada di lapak baca dapat dibaca gratis oleh setiap pengunjung dan bisa dipinjam dengan minimal 5 buku.

“Kita buka lapak baca ini gratis, baca gratis, pinjam juga gratis,” ujar Sabdi.

Meskipun nantinya buku yang dipinjam oleh pengunjung telah dikembalikan, Sabdi mengatakan keterlambatan pengembalian buku juga tidak dipungut biaya apapun. Selain berbagai jenis buku, RUMAN juga menyediakan mainan berbentuk bongkar pasang untuk anak-anak. Dalam hal ini, Sabdi mengungkapkan alasannya yang mendalam mengapa anak muda harus tetap membudayakan membaca buku. Dengan banyak membaca, tentunya akan menambah pengetahuan yang bahkan tidak kita saksikan secara langsung. Misalnya ada buku yang menceritakan tentang eropa. dengan membaca, kita jadi mengetahui bagaimana budaya mereka.

“Tanpa kita pergi ke sana pun, kita sudah mengetahui bagaimana mereka. Itulah mengapa buku disebutkan jendela ilmu,” jelas Sabdi.

Kata Sabdi, buku-buku yang ada di lapak baca RUMAN didominasi oleh donasi dari orang-orang, RUMAN sendiri menerima sumbangan buku, kecuali buku mata pelajaran sekolah.

“Kalau buku mata pelajaran sekolah tidak kita terima karena sifatnya terus berganti tiap tahunnya, jadi tidak relevan dengan zaman,” ujar Sabdi.

Tak hanya menerima sumbangan dalam bentuk buku, RUMAN juga kerap menerima donasi berupa uang. seperti beberapa waktu lalu, RUMAN menerima donasi berupa uang dan sumbangan itu langsung dibelikan buku.

Novi, salah satu pengunjung RUMAN mengungkapkan, lapak baca ini merupakan gerakan yang positif di lakukan di zaman ini. Menurutnya ini baik di lakukan, apalagi di zaman-zaman sekarang minat membaca buku itu sangat kurang, anak-anak pun jarang membaca buku. Ia juga mengaku lapak baca ini menjadi targetnya tiap kali mengunjung ke Blang padang.

“Setiap ke Blang Padang pasti saya sempatkan kesini,” pungkas Novi. []

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini