Fatal, Ini Pola Makan Pemicu Asam Lambung Di Kalangan Mahasiswa!

Sumberpost.com | Banda Aceh – Salah satu penyakit yang sering menyerang mahasiswa adalah asam lambung. Pola makan yang tidak teratur menjadi pemicu munculnya asam yang berlebihan pada lambung, sehingga menimbulkan efek mual dan muntah.

Ditambah lagi, pertimbangan harga makanan yang kerap menjadi bahan galau mahasiswa dalam memilih dan memilah makanan yang akan dikonsumsi. Kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji memang dianggap praktis. Namun, siapa sangka inilah salah satu pola makan yang menjadi pemicu asam lambung.

Nasi geprek merupakan solusi win win untuk meredakan lapar. Selain murah, ayam geprek juga sesuai dengan lidah mahasiswa yang notebene anak kos. Perpaduan ayam dan sambel ini jika sering dikonsumsi sayangnya akan menyebabkan radang tenggorokan dan asam lambung, minyak yang berlebihan dan dipakai berulang kali ternyata mengandung lemak yang tinggi dan seringkali pemicu batuk.

Sayangnya, sambal ayam geprek yang digemari mahasiswa ini ternyata tidak baik untuk tubuh, siapa sangka sambal yang terlalu pedas juga menjadi pemicu asam lambung, hal ini dituturka langsung oleh Dr yulia fitri, ahli gizi sekaligus dosen prodi gizi dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Aceh. Penyebab lain asam lambung lainya adalah sering melewatkan waktu makan.

“Pola makan tidak teratur menyebabkan produksi asam lambung meningkat sehingga mengikis lambung dan menimbulkan sensasi perih,” ujar yulia, Jum’at (02/08/2024).

Lanjutnya, selain perih, sensasi lain yang ditimbulkan dari asam lambung yaitu mual dan muntah. Yang paling parah adalah muntah darah, hal ini terjadi jika ada pendarahan pada lambung.

Selain pola makan tidak teratur dan makanan pedas, ada satu lagi pemicu yang pasti akan dirasakan oleh mahasiswa, apalagi mahasiswa akhir. Tugas yang menumpuk merupakan salah satu pemicu stres di kalangan mahasiswa. Ternyata, stres yang berlebihan merupakan salah satu penyebab asam lambung.

Asam lambung terkadang sulit untuk dihindari, apalagi bagi kalangan mahasiswa. Dilema ini tentunya akan sangat menganggu kualitas hidup. Gejala yang ditimbulkan asam lambung tentu akan menganggu kegiatan sehari- hari. Parahnya lagi, gizi yang tidak tercukupi akan membuat sistem imunitas tubuh menurun.

Asam lambung kerap muncul di pagi hari. Jika hal tersebut terjadi baiknya mengawali hari dengan segelas air hangat. Kemudian, hindari sarapan dengan makanan yang mengandung minyak dan lemak. Serta hindari makan makanan yang terlalu berserat seperti daun ubi, karena itu akan meningkatkan produksi asam pada lambung sehingga memperparah asam lambung.

Agar asam lambung segera teratasi dengan baik, makanlah makanan yang lunak seperti bubur. Porsi makanan juga harus diperhatikan, porsi kecil tetapi sering adalah pilihan yang tepat bagi penderita asam lambung. Imunitas tubuh yang menurun menjadi awal dari mudahnya tubuh untuk terinfeksi atau terserang virus dan bakteri. Selain itu, juga akan menurunkan kualitas hidup. Oleh sebab itu, meskipun mahasiswa terbatas dari segi budget. Ada cara-cara cerdas untuk memilih makanan yang bergizi dan tentunya dengan harga yang murah.

Pangan lokal ternyata lebih baik dikonsumsi karena kesegaranya terjamin. Selain lebih murah, pangan lokal mengandung gizi yang baik untuk tubuh. Contohnya ikan, ternyata ikan memiliki kandungan yang sangat luar biasa untuk tubuh. Seperti asam amino dan omega 3 yang baik untuk tubuh.

Selain ikan, masih banyak sayur sayuran sehat dan segar yang sering kita temui di pasar. Oleh sebab itu, memilih makanan yang sehat adalah investasi yang dapat kita lakukan dari bangku kuliah. Cerdas memilih dan memilah makanan merupakan skill yang harus dimiliki oleh mahasiswa. []

Reporter: Rauzatul Jannah