Buntut 4 Tuntutan Tak Terpenuhi, DEMA UIN Ar-Raniry Lakukan Aksi

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh gelar aksi guna menuntut 4 tuntutan yang belum terpenuhi oleh rektor. Aksi ini digelar di depan Kantor Rektorat pada Selasa, (06/08/2024).

Sebelumnya ada 8 tuntutan yang dilayangkan pihak DEMA ke Rektor, namun dalam pengakuan Irfan selaku Ketua DEMA-U, hanya 4 poin yang sudah dikabulkan. Sedangkan 4 poin yang mencakup masalah tranparansi plot data UKT, penggratisan almameter untuk mahasiswa 2022, 2023, dan 2024, kebijakan tentang pemotongan 50% UKT untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah dan melakukan pengelompokkan UKT ulang secara menyeluruh belum ditanggapi serius oleh pihak rektorat.

“Cuman permasalahan 4 poin terkait masalah UKT belum ada titik temu. Kami dari pihak mahasiswa juga mengerti poin yang kami angkat ini enggak mungkin bisa diselesaikan hari ini, tetapi adanya solusi dan jangka waktu yang ditentukan sesuai kesepakatan bersama, setidaknya bisa membuat kawan-kawan ini lebih sedikit tenang dalam menanggapi hal tersebut,” jelas Irfan.

Irfan mengaku sudah melakukan 4 kali konsolidasi ke rektor, namun penjelasan yang didapat tidak memuaskan. Hal ini membuat massa mulai turun ke jalan menuntut jawaban pasti terkait dengan poin yang sudah diajukan. Irfan juga menambahkan tuntutan mahasiswa bukanlah untuk menuntut pengurangan UKT, tetapi transparansi terkait pengelompokkan UKT yang diharapkan tidak memberatkan mahasiwa yang tidak mampu.

“Disini bukannya mahasiswa ingin menuntut untuk pengurangan UKT, itu poinnya. Tapi mahasiswa menuntut agar transparansi UKT ini jelas. Jadi kebijakan apapun yang dikeluarkan nanti bukan memberatkan mahasiswa tapi memberi solusi ke mahasiswa yang tidak mampu membayar UKT,” tambahnya.

Sayangnya aksi yang dilakukan dari pukul 10 sampai 12 siang ini tidak mampu menghadirkan rektor untuk berhadapan dengan masssa. Ajudan rektor menyampaikan di jam tersebut rektor sedang ada acara dan mengabarkan akan menemui demonstran setelah maghrib hari ini.

“Pak Rektor menerima mahasiswa nanti habis maghrib, nanti malam. Kalau sekarang beliau lagi ada tamu dan acara,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Irfan mengakatan jika pertemuan mahasiswa dan rektor nanti malam tidak menemukan kesepakatan. Maka pihaknya akan melakukan demonstrasi ulang sampai semua tuntutan mereka terpenuhi.

“Ketika memang tidak ada titik temu mungkin akan ada aksi yang selanjutnya, saya harap pihak pimpinan ketika menanggapi hal ini dengan serius apalagi masalah UKT,” kata Irfan.

Konsolidasi lanjutan akan dilaksanakan malam ini di Lapangan Bola UIN Ar-Raniry pada pukul 20.00 WIB. []

Reporter: Rina Hayati