Kamu Penikmat Buku dan Laut? Shopie’s Sunset Library Solusinya
Sumberpost.com | Banda Aceh – Shopie Sunset Library merupakan salah satu perpustakaan yang terletak dipesisir pantai Lhoknga Aceh Besar tepatnya di desa Mon Ikeun. Tak heran jika para pengunjung perpustakaan ini sangat nyaman dengan keindahan alam yang bisa mereka nikmati. Pemiliknya terinspirasi membuat nama perpustakaan itu dari nama putri terakhirnya yang bernama Shopie. Shopie merupakan putri terakhir dari tiga bersaudara dan sekarang ia sudah berumur delapan tahun.
Shopie’s Sunset sudah menjadi destinasi wisata alam bagi pecinta buku dan pecinta barang klasik. Tidak hanya menyediakan buku-buku untuk membaca tetapi juga ruangan itu dipenuhi dengan benda-benda klasik zaman dulu seperti telepon kabel dengan tombol nomor,alat-alat musik seperti drump, gitar, piano, radio tua, kaset lama bahkan sampai ke alat ketik zaman dulu yang bisa kita mainkan di Shopie’s Sunset Library.
Disetiap sudut ruangan dipenuhi dengan buku-buku yang sangat menarik. Bagi pecinta buku,ruangan ini akan menjadi tempat favorit mereka pastinya, karena tidak hanya buku-buku untuk orang dewasa, disini juga menyediakan buku anak-anak dan mainan anak-anak sehingga para pengunjung yang membawa anaknya sudah pasti tidak akan bosan dan bisa menikmati kesenangannya. Ditambah lagi dengan suasana pantai Lhoknga yang membuat para pengunjung semakin ingin berlama-lama disitu.
Dendi dan istrinya merupakan pasangan yang sangat cinta dengan dunia membaca. Mereka memiliki banyak koleksi buku-buku yang bagus sehingga mereka terfikir untuk membuat satu museum buku yang bisa dibaca oleh banyak orang juga. Buku-buku yang disediakan diperpustakaan itu merupakan koleksi dari buku yang sudah pernah mereka baca tetapi ada juga tambahan buku-buku terbaru.
Shopie’s Sunset juga menyediakan beragam menu makanan dan minuman yang bisa dinikmati sambil membaca buku. Dan pastinya harganya sangat terjangkau oleh kantong mahasiswa maupun masyarakat sekitar. Bahkan hasil dari makanan dan minuman yang dibeli akan disisihkan untuk membeli buku tambahan.
“Hasil dari makanan dan minuman yang dibeli oleh pengunjung juga untuk membeli buku tambahan untuk perpustakaan, saya dan istri masih punya pekerjaan masing-masing dan punya penghasilan sendiri, jadi hasil dari warung makanan dan minuman ini kami kembalikan lagi untuk membeli buku tambahan,” ujar Dendi, Rabu (07/08/2024).
Dendi juga menambahkan, perpustakaan ini bukan hanya sebagai pustaka yang mengoleksi buku, tapi sebagai jembatan bagi generasi-generasi berikutnya.
“Pustaka ini dibuat bukan hanya untuk pustaka buku,melainkan museum kecil sebagai jembatan generasi,” pungkas Dendi.
Perpustakaan ini mulai buka pukul 09.00-21.00 WIB. Jadi bagi para penikmat pantai dan buku bisa nih ke Shopie’s Sunset Library tanpa harus membayar tiket masuk dan Pastinya layanannya sangat nyaman dan memuaskan. []
Reporter: Aininadhirah