21 Agustus 2024 Oleh Redaksi Sumberpost Off

Agama dan Pendidikan : Pilar Utama Pembangunan Aceh Maju

Sumberpost.com | Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)  Ar-Raniry, Mujiburrahman menegaskan, Aceh memiliki potensi besar untuk kembali menjadi daerah yang maju jika dua aspek utama, yaitu kualitas keagamaan dan pendidikan dapat ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi refleksi menuju 65 tahun Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) provinsi Aceh yang berlangsung di Aceh House Kopi Darussalam Banda Aceh, Selasa, (20/8/2024).

Dalam diskusi tersebut, Mujiburrahman menekankan pentingnya pengembangan kapasitas keagamaan dan mutu pendidikan untuk memajukan Aceh di masa depan.

“Keberagamaan dan pendidikan adalah pilar utama yang akan menentukan masa depan Aceh. Jika kita bisa meningkatkan kedua aspek ini, Aceh akan kembali berjaya seperti masa lalu,” ujar Mujiburrahman.

Ia juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen pada peningkatan kualitas keagamaan dan pendidikan, terutama menjelang Pemilihan Kepala-Wakil Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Menurutnya, calon gubernur yang memperhatikan kedua aspek tersebut adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat Aceh.

“Jika ada calon gubernur yang tidak mengutamakan peningkatan keagamaan masyarakat dan pendidikan generasi muda, sebaiknya tidak dipilih. Kita butuh pemimpin yang benar-benar peduli pada masa depan Aceh,” tegasnya.

Mujiburrahman berharap, dengan perhatian yang serius terhadap kedua bidang ini, Aceh dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Selain Rektor UIN Ar-Raniry, diskusi ini juga menghadirkan narasumber Mustanir Yahya selaku Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala, Bustami Abu Bakar selaku Ketua Antropologi Indonesia Wilayah Aceh, Zia Faizurrahman El Faridy selaku Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Aceh dan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Aceh, Muji Mulia selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry,  Aisyah Ali, dan Chairan Nur Naim[Rel]