UKM Merasa Kecewa, PBAK 2024 Dinilai Tak Efektif
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry diselimuti kekecewaan pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 ini. Hal tersebut disebabkan karena, minimnya Mahasiswa Baru (MABA) yang mengunjungi stand UKM akibat tidak mendapatkan pengarahan dari panitia PBAK, Senin, (26/08/2024).
Azka, salah satu MABA mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan didirikan stand yang ada di halaman belakang Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry. Ia bahkan mengira stand UKM tersebut adalah tempat menjual air minum. Ia juga mengaku tidak mendapatkan pengarahan dari panitia PBAK, hal ini menyebabkan ia tidak tertarik untuk berkunjung.
“Saya awalnya gak tau itu stand, Kirain yang jual air gitu, makanya saya tidak kesana. Karena saya bawa air juga. Saya rasa mahasiswa baru lain juga tidak berkunjung kesana karena tidak tau itu stand apa, karena tadi seingat saya tidak ada pemberitahuan apa apa,” tutur Azka.
Di sisi lain, Rio selaku ketua UKM Basket mengaku kecewa lantaran minimnya MABA yang berkunjung ke stand UKM. Hal ini dikarenakan pintu keluar MABA berlawanan dengan stand UKM. Ditambah lagi, panitia PBAK tidak memberikan arahan apapun kepada MABA terkait stand UKM.
“Dari pagi hingga sore hanya 5 orang yang mengunjungi stand kita, dari ribuan mahasiswa yang mengikuti PBAK, Itupun karena mereka notice dengan keberadaan kita, tapi tidak dengan ribuan mahasiswa yang lain,” ungkap Rio.
Kata Rio, tentunya UKM basket pasti menarik untuk diketahui apalagi bagi orang yang memiliki hobi yang sama. Namun, sayangnya mahasiswa baru diarahkan pada jalur yang berlawanan dengan stand UKM.
“Karena diarahkan di arah yang salah, jadinya mahasiswa baru tidak menyadari bahwa meja-meja yang disediakan disini merupakan tempat untuk mendaftar UKM,” jelas Rio.
Ia juga mengaku kecewa, lantaran sudah berada di stand dari pagi hingga sore, namun tidak sesuai ekspektasi. Sangat disayangkan sekali momen seperti ini tidak disadari oleh MABA.
“Kecewa, tim juga lelah karena dari pagi hingga sore. Lelah yang tidak ngapa-ngapain,” tutupnya. []
Reporter : Rauzatul Jannah
Editor : Anzelia Anggrahini