UKM Taekwondo Gelar UKT se-Aceh Besar

Redaksi Sumberpost

Sumberpost.com|Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh dan ratusan atlet Taekwondo Indonesia (TI) di bawah binaan Pengurus Cabang (Pengcab) TI Aceh Besar mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode kedua tahun 2024 dengan mengusung tema, ‘Meningkatkan Kualitas Atlet Menuju Prestasi Aceh yang Lebih Gemilang’, di Auditorium Ali Hasjmi, UIN Ar-Raniry, Minggu,(01/09/2024).

UKT secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Saifullah Idris. Dalam acara, turut berhadir pula Sabeumnim (panggilan kepada pelatih senior dalam olahraga taekwondo) Andriansyah sebagai perwakilan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Aceh.

“Ujian yang dilaksanakan hari ini merupakan sebuah persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh atlet agar dapat naik ke tingkatan sabuk yang lebih tinggi,” ucap ketua panitia acara UKT, Anda Nabil Utama, dalam laporannya.

“Dalam tema tersebut, terkandung harapan semoga nantinya akan banyak atlet yang dapat mengharumkan nama Aceh ke kancah Nasional maupun Internasional,” lanjut Nabil.

Sabeumnim Darmansyah mengatakan, UKT Taekwondo menjadi salah satu bentuk upaya menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung pekan depan. Bersamaan dengan momentum UKT, Pengcab TI Aceh Besar juga melaksanakan pelepasan terhadap tiga atlet Aceh Besar yang akan mewakili Aceh dalam PON 2024. Selanjutnya, ujian diikuti secara berurutan oleh setiap tingkatan sabuk dan ditutup oleh sesi sparing.

“Selamat mengikuti UKT. Kami berharap, semoga para atlet dapat menunjukkan kualitas dan dedikasi yang telah dipelajari selama masa latihan,” kata Sabeumnim Darmansyah.

UKT diikuti oleh atlet mulai dari Geup 10 (sabuk putih) hingga Geup 2 (sabuk merah strip hitam) (Geup: sebutan untuk tingkatan sabuk dalam Taekwondo).

Menurut laporan dari Ketua Panitia Acara, terdapat 330 orang atlet yang mengikuti kegiatan ujian. Mereka semua berasal dari beberapa dojang (tempat latihan atau club) di Aceh Besar, di antaranya dojang UIN Ar-Raniry, dojang Imam Syafi’i, dojang Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Aceh Besar, dojang Bintang Timue, dojang Alfityan dan lainnya. [Rel]