PBI UIN Ar-Raniry Adakan Konferensi Internasional Tentang Pengembangan Berkelanjutan Pengajaran Bahasa Inggris
Sumberpost.com | Banda Aceh – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengadakan International Conference on English Language Teaching (ICELT) dengan tema “Sustainable Development in English Language Teaching: Innovation, Creativity, and Autonomy.” Acara ini diadakan di Aula Teater Museum UIN Ar-Raniry, Kamis (5/9/2024).
Habiburrahim, selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan 2 universitas terkemuka di Australia. Menurutnya, konferensi ini penting dilaksanakan mengingat sekarang mahasiswa harus memahami teknologi dengan baik.
“Konferensi ini merupakan kolaborasi UIN Ar-Raniry dengan British Council dan Deakin University, Australia. Kita dapat memproses kolaborasi yang kuat di masa depan dengan British Council dan Deakin University. Di era sekarang ini, dengan teknologi yang sangat canggih, siswa harus memahami teknologi dengan lebih baik, contohnya dalam pemakaian ChatGPT, banyak siswa sekarang melakukan tugasnya hanya dengan menggunakan ChatGPT,” ujarnya.
Syarifah Dahliana, selaku ketua prodi, mengucapkan terima kasih kepada 2 pembicara dari luar negeri. Konferensi ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa.
“Terima kasih kepada pembicara Mr. Rod Neilsen dari Melbourne dan Mr. Colm Downes yang akan memberikan ide dan inspirasi. Konferensi ini adalah konferensi pertama yang dirancang oleh prodi Pendidikan Bahasa Inggris untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas pada program ini,” katanya.
Salah satu peserta, Fayya Putri menyatakan, melalui kegiatan ini ia dapat ilmu baru terkait inovasi pengajaran Bahasa Inggris.
“Saya jadi tahu tentang bagaimana inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris dan juga dapat memperbaiki kemampuan pengajaran bahasa Inggris dan mengeksplorasi kreativitas dalam metode pengajaran. Saya juga senang dapat berinteraksi dengan para speaker,” ujar salah satu peserta.
Konferensi ini menampilkan serangkaian presentasi, diskusi, dan workshop yang dipandu oleh para ahli di bidangnya. Beberapa topik yang akan dibahas antara lain adalah Sustainable English Language Teaching dan Sustainable ELT: Integrating Technology, Creativity, and Learner’s Autonomy.
Selain itu, konferensi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang praktik pengajaran bahasa Inggris yang berkelanjutan dan adaptif di era modern. Dalam suasana akademik yang kolaboratif, para peserta memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan pengajaran di tengah perkembangan teknologi yang pesat. [Rel]