Usung Tema Bongkar Fakta Lewat Data, Bahana UNRI Gelar PJTLN

Sumberpost.com | Banda Aceh – Seiring berjalanya zaman, sejarah peradaban menjadi hal yang penting sekaligus tantangan bagi pers mahasiswa dalam penyajiannya. Hal ini dikarenakan sebuah informasi akan berakhir menyesatkan bila tidak disajikan dengan benar.

Ruang lingkup pers mahasiswa meliputi bagaimana mengolah, menganalisa, dan menyajikan data yang akurat, transparan dan bermakna. Pernyataan tersebut dituturkan langsung oleh Ellya Syafriani selaku pimpinan umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana, Universitas Riau (UNRI) dalam pembukaan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diadakan di hotel Olgaria, Riau, Senin, (16/09/2024).

“Oleh sebab itu, kami sepakat untuk mengangkat tema jurnalisme data dalam pelatihan kali ini,” tutur Ellya.

Kata Ellya, LPM Bahana menghadirkan peserta dari kancah nasional, berbagai pers mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia turut hadir untuk mengikuti PJTLN ini.

“Nantinya, peserta akan mempelajari jurnalisme data mulai dari pengumpulan hingga publikasi, tak hanya itu peserta juga akan diajak mengenal budaya melayu,” kata Ellya.

Dalam pembukaan acara ini, Hermandra selaku Wakil Rektor (Warek) III UNRI, dalam pembukaannya ia menyampaikan, ketersediannya untuk membuka kegiatan ini tidak lain adalah bentuk dukungan penuh atas kegiatan positif yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

“Kehadiran saya disini merupakan bentuk komitmen saya dalam mendukung penuh kegiatan positif yang dilaksankan oleh mahasiswa,” kata Hermandra.

Ia juga menambahkan, mengenai urgensi jurnalisme data dalam penyajian berita yang akurat. Menurutnya satu-satunya cara membungkam yang benar yakni menggunakan data.

“Kalau data berbicara, otomatis orang akan terdiam. Kita memerlukan data, dimana data yang akan menyuarakan fakta. Didalam jurnalisme, wajib halnya memuat unsur 5W+1H. Dengan data, suatu berita memiliki pondasi lebih kuat,” tambah Hendra.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini informasi dapat kita dapatkan dari berbagai sumber. Jurnalisme data sangat tepat untuk dipelajari di zaman ini. Karya jurnalistik adalah karya yang bisa dipertanggung jawabkan.

“Sekarang banyak kritikan mahasiswa tanpa data. Disinilah peran jurnalis untuk memberikan informasi dengan sebenar-benarnya kepada orang banyak. Karena jurnalis itu profesi yang mulia, memberi informasi kepada orang yang tadinya tidak tau menjadi tau,” pungkasnya.[]

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini