BSI Goes to Campus Sukses Digelar, Mahasiswa Diajak Berkompetensi
Sumberpost.com | Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI) goes to campus sukses digelar, mahasiswa di ajak berkompetensi raih prestasi melalui pendidikan yang berkualitas. Saat ini peluang pendidikan sudah lebih terbuka lantaran program beasiswa telah tersebar luas, salah satunya yakni BSI Scholarship, Rabu,(02/10/2024).
BSI goes to campus merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh BSI dengan tujuan memberikan edukasi kepada setiap mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia tentang beasiswa BSI scholarship.
Dalam hal ini, BSI Maslahat sebagai mitra strategis BSI dalam pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pendidikan. Program ini sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan, sustainable, development goals mengenai pendidikan berkualitas dan inklusi termasuk bagi masyarakat prasejahtera yang kesulitan mendapatkan pendidikan berkualitas.
Program BSI hadir dengan memberikan beasiswa dengan tujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Serta membentuk talenta SDM yang siap berkontribusi dalam ekonomi syariah di masa depan. Dalam pembukaannya, M. Haramein selaku area operation dan service manager sekaligus perwakilan BSI maslahat menyebutkan program beasiswa ini telah berjalan 3 tahun, Di mulai mulai tahun 2021 silam.
“Saat ini BSI maslahat telah menyalurkan sekitar 3.150 penerima manfaat beasiswa di seluruh Indonesia. Dan pada tahun 2024 akan dilakukan pembukaan beasiswa untuk 2.300 mahasiswa dari seluruh Indonesia,” katanya.
Ia juga mengatakan Saat ini sedang dibuka pendaftaran BSI Scholarship hingga 13 oktober 2024. untuk menguatkan hubungan dengan pimpinan kampus terkait program ini maka dilangsungkan kegiatan BSI Goes To Campus.
Lebih lanjut, Haramein menyampaikan saat ini sebanyak 35 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry berhasil menjadi awarde beasiswa ini. Ia juga menyampaikan peluang pendidikan yang inklusi juga lebih besar di zaman sekarang.
“Peluang beasiswa saat ini sudah lebih banyak dibandingkan dahulu. Umpamanya dulu dari 100 mahasiswa hanya tersedia 5 kuota untuk beasiswa. Dengan BSI scholarship ini di harapkan mahasiswa dapat memanfaatkan program dengan baik untuk hal yang dapat menunjang kreativitas dan kegiatan dalam perkuliahan. Apalagi di zaman digital ini punya banyak peluang untuk berkembang,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan BSI menaruh perhatian khusus pada pendidikan, dimana BSI baru saja menerima mahasiswa magang melalui program bibit magang. Mahasiswa yang magang juga mendapatkan sejumlah gaji layaknya sebuah pekerjaan.
“BSI sangat peka dengan pendidikan. Kami baru saja melangsungkan penerimaan mahasiswa untuk dipekerjakan dalam program bibit magang. Mahasiswa yang kami terima bahkan masih menduduki semester 5 hingga semester 7,” pungkasnya.[]
Reporter : Rauzatul Jannah
Editor : Anzelia Anggrahini