Bimoky dan Binta Mentori 15 Voice People Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Bimoky dan Binta mentori langsung 15 peserta Voice People Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari peresmian komunitas Voice People Aceh, Banda Aceh, Minggu, (13/10/2024).

Voice People Aceh merupakan sebuah komunitas yang mewadahi pegiat dan peminat Voice Over (sulih suara) agar dapat memaksimalkan potensi dan memberikan dampak nyata terhadap ekonomi serta penyerapan yang optimal pada industri tersebut di wilayah Aceh dan sekitarnya. Komunitas Voice People Aceh berada langsung di bawah Naungan Voice Institute Indonesia (PT suar swara Indonesia), sebuah institusi pelatihan yang berfokus pada industri suara.

Dalam kegiatan hari kedua, Bimoky selaku Founder Voice Institute Indonesia bersama Binta Nadhila, COfounder Voice Institute Indonesia mentori langsung 15 peserta untuk praktek Voice Over di studio BTJ Profilm Banda Aceh.

“Di hari kedua ini kita benar-bentar memberikan materi langsung dan mendalam dimana peserta bisa merasakan langsung experience di brief oleh client,” ujar Bimo.

Dalam wawancara ekslusif bersama Sumberpost.com, Bimo mengungkapkan Aceh memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri suara.

“Diluar ekspetasi kami yang ada di Jakarta, ternyata skill dan karakter suara rekan-rekan yang ada di Aceh sangat luar biasa. Teman-teman Aceh punya keunikan suara yang bisa benget dibawa ke Jakarta,” ujarnya.

Potensi ini juga dibuktikan oleh kompetensi Wonder Voice 2024, dimana salah satu pemenangnya berasal dari Aceh.Ia berharap, Komunitas Voice People Aceh terus berkembang dan berdetak di dunia silih suara.

“Kami berharap, komunikasi teman-teman yang berada di luar Jakarta terus terjalin dengan kami disana. Jadi jika ada keluh kesah bisa disampaikan, jika ada pertanyaan bisa kami jawab. teman-teman yang berada di luar Jakarta juga punya kesempatan dengan kami yang berada di Jakarta,” jelasnya.

Di sisi lain, Ica Rauzatul Jannah, salah satu peserta yang berasal lagi Lhokseumawe mengungkapkan harapannya agar pelatihan seperti ini terus diadakan kedepannya serta mendapat perhatian langsung dari pemerintah.

“Harapan saya pelatihan seperti ini terus diadakan kedepanya. Tentunya mengangkat topik-topik yang seru lagi. Sehingga kami, para pegiat silih suara dapat terus men-upgrade skill kami,” pungkasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan antusias nya dalam mengikuti acara ini. Ia rela menempuh jarak dari Lhokseumawe ke banda Aceh untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kali ini merupakan kesempatan ketiga saya mengikuti pelatihan voice over. Senang sekali rasanya bisa dimentori langsung dengan bang bimo. Memang saat diumumkan tiket pelatihan ini, saya langsung war tiket. Saya harus dapatin tiketnya dan belajar langsung dengan bang Bimoky dan kak Binta, “ pungkasnya.[]

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini