Lewati 2.800 Peserta, Raida Putri Ananda Berhasil Wakili Aceh dalam Wonderful Voice of Indonesia

Sumberpost.com | Banda Aceh – Lewati 2.800 peserta, Raida Putri Ananda berhasil wakili Aceh dalam Wonderful Voice Of Indonesia. Hal ini membuktikan bahwasannya Aceh punya potensi yang sama untuk bersaing dalam kancah nasional,Minggu,(13/10/2024).

Wonderful Voice Of Indonesia merupakan kompetisi bertaraf nasional kolaborasi antara Voice People Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejak 2022. Pada tahun 2024, Aceh masuk ke dalam nominasi 20 peserta yang diberangkatkan ke Jakarta.

“20 peserta terbaik di berangkatkan ke Jakarta. Disana, kita diajarkan teknik-teknik dan skill Voice Over yang lebih mendalam,”jelasny.

Selain itu, lanjut Raida, 20 peserta juga praktek langsung di studio station.

“Kita merasakan experience untuk rekaman di studio lalu di briefing dengan skrip monolog dan dialog. Disana kita dilatih untuk mengaktifkan teater of mind untuk mendeliver skrip tersebut sebaik mungkin,” ujarnya.

Tak hanya itu, peserta juga di berikan pembekalan personal branding. Hal ini menunjukkan pegiat Voice Over juga bisa berada di depan layar.

“Kita juga di ajarkan personal branding untuk mempersiapkan diri di muka publik. Temen-temen sulih suara mungkin sebagain masih berfikir hanya berada dibelakang layar. Tapi, kita juga bisa muncul di depan layar dan menginpirasi banyak orang, “ jelasnya.

Melewati 2.800 peserta untuk mewakili Aceh merupakan sebuah kehormatan bagi Raida. Hal ini ia peroleh dengan konsisten latihan.

“Konsisten dan rajin belajar, merasa harus perlu improve diri itu penting. Ini yang membuat aku bisa bersaing 2.800 lebih peserta mewakili Aceh. Sampai menjadi 20 peserta terbaik di seluruh indenesia,” ujarnya.

Raida mengatakan, kedepan Aceh bisa membawa potensi yang lebih besar dan membawa delegasi yang lebih banyak yang harus kita tunjukkan ke nasional.

“Anak Aceh mampu, anak Aceh bisa dan anak Aceh juga kreatif. Saya belajar bahwa kita, anak-anak Aceh punya kesempatan yang sama dengan orang-orang diluar Aceh, jangan pernah minder sebagai anak daerah,” pungkasnya.[]

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini