Film Terbaru Trieng, Kisah Inspiratif tentang Arti Keluarga
Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Film Trieng (KFT) kembali hadir dengan karya terbaru mereka. KFT, komunitas film mahasiswa pertama di Aceh yang berpusat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, telah aktif sejak tahun 2014 dan dikenal produktif dengan lebih dari puluhan hingga ratusan film yang telah di produksi. Tahun ini KFT kembali meluncurkan film yang berjudul “Hadiah yang Terlupakan,”. Film ini menggambarkan hal-hal yang relate dalam kehidupan sehari-hari, tentang bagaimana kesibukan dan perhatian terhadap teman seringkali mengesampingkan momen-momen berharga bersama keluarga. Film ini ditayangkan secara langsung di Museum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu,(26/10/2024).
Nuri Agussetiawan, selaku produser pada film ” Hadiah yang Terlupakan” menjelaskan mengenai proses produksi film ini, melibatkan banyak anggota KFT yang antusias. Sebagai komunitas yang dikenal selalu mengangkat isu-isu sosial dan budaya, “Hadiah yang Terlupakan” menjadi contoh lain bagaimana KFT menggunakan medium film untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat kepada penontonnya.
“Film ini juga memakan waktu kurang lebih 1 Bulanan, mulai dari Pro Produksi, Produksi hingga Pasca Produksi. melewati beberapa kendala, tapi semangat tim yang kuat membuat film ini berhasil kami selesaikan,” ungkap Nuri.
kemudian, Happyna Ramadhani selaku sutradara menjelaskan melalui film “Hadiah yang Terlupakan,” Komunitas Film Trieng menyampaikan pesan moral yang mendalam, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai orang terdekat yang sering terabaikan.
“Film ini mempunyai maksud untuk membuka pandangan penonton bahwa terkadang kita harus memberikan sedikit effort kecil kita kepada orang-orang yang memang seharusnya mendapatkan hal itu,” jelas Happyna.
Dalam hal ini, Komunitas Film Trieng berharap dapat terus berkembang menjadi wadah yang lebih luas bagi mahasiswa yang tertarik pada dunia perfilman. Dengan semakin banyaknya karya yang diproduksi, KFT ingin memperkuat perannya sebagai wadah kreatif yang tidak hanya membantu anggotanya mengasah kemampuan teknis dan artistik, tetapi juga menjadi tempat di mana ide dan pesan yang ada dapat diwujudkan dalam bentuk karya film.
Melalui berbagai produksi dan kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa, KFT bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka yang ingin mengeksplorasi dan menyalurkan hobi serta bakat dalam dunia film, sekaligus membuka peluang untuk meraih prestasi di kancah lokal maupun nasional. [Rel]