Buka Fakultas Kedokteran, UIN Ar-Raniry Siap Atasi Masalah Stunting di Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh membuka fakultas kedokteran dengan target akan menuntaskan masalah stunting di Aceh. Mujiburrahman selaku rektor menuturkan Aceh masih menempati posisi teratas daerah dengan angka stunting tertinggi. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian serius pihaknya untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan itu, Selasa, (29/10/2024).

“Distensi FK kita ini salah satunya adalah fakultas yang akan menyelesaikan persoalan stunting di Aceh,” ucapnya.

Dalam acara konferensi pers di Solong Rumoh Aceh Kampus Ar-Raniry, Banda Aceh, Mujiburrahman menyebut pentingnya pendampingan ekstra pada masa 1000 hari pertumbuhan anak. Dalam dunia kedokteran jika hal tersebut bisa tertangani dengan baik, maka nantinya anak akan bebas stunting dan juga proses pertumbuhan otak manusia akan selesai dengan sempurna. Kondisi ini kedepan memungkinkan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam dunia kedokteran, kalau dalam 1000 hari ini bisa tertangani dengan baik. Pertumbuhan otak manusia dalm waktu 1000 hari itu selesai, dia akan sempurna, bebas stunting, dia akan menjadi anak yang sehat, jenius, IQnya tinggi,” katanya.

Pendampingan yang akan diterapkan yaitu setiap mahasiswa kedokteran nantinya mendampingi satu orang ibu. Mulai dari fase hamil selama 9 bulan hingga proses pertumbuhan anak sampai berumur 2 tahun. Masa Golden Age ini menjadi perhatian khusus para calon dokter lulusan UIN Ar-Raniry kedepannya.

“Calon dokter kita harus mendampingi 1000 hari awal kelahiran. Artinya 270 hari ketika 9 bulan itu kemudian ditambah 2 tahun setelah lahir, masa itu masa pertumbuhan seorang manusia. Lewat 1000 hari pertama kehidupan, otak itu hanya mungkin tinggal 10 atau 20% bertumbuhnya, yang bertumbuh kemudian adalah fisik. Jadi ini solusi yang kita berikan kepada daerah, kedokteran kita,” tutupnya. []

Reporter : Rina Hayati

Editor : Anzelia Anggrahini