Cegah Penyebaran Hoax di Pilkada Mendatang, Tular Nalar Mafindo Melalui Radio Komunitas Assalam Gelar Sekolah Kebangsaan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dalam rangka mencegah penyebaran hoax di Pemilihan kepala daerah (Pilkada)mendatang, Tular Nalar Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) melalui Radio Komunitas Assalam (RKA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar sekolah kebangsaan, yang berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK),Selasa (29/10/2024).

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Prof Dr Kusmawati Hatta, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengingatkan agar peserta yang berhadir dapat menjadi pemilih yang aktif dan inovatif dengan menularkan kebenaran informasi.

“Jadilah penular yang kreatif dan inovatif, para Gen Z harus selektif memilih jangan memilih karena sogokan serangan fajar, tapi pilihlah pemimpin yang baik dan layak, jangan menjadi pemilih yang pasif, tetapi jadilah pemilih yang inovatif tularkan yang benar bukan yang salah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Adi Rumansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa Radio Komunitas harus menjadi pelopor untuk pencegahan berita hoax serta penyebaran informasi yang baik.

“Radio komunitas itu jangan sampai tertinggal harus punya kreativitas, juga menjadi pelopor untuk mencegah hoax dan menyebarkan informasi yang baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adi juga mengungkapkan bahwa Tular Nalar melalui pelatihan Sekolah Kebangsaan bertujuan memberikan literasi digital bagi kalangan Gen Z. Radio Komunitas Assalam merupakan Radio Komunitas teraktif yang sering mengadakan kegiatan. Dan Tular Nalar yang diselenggarakan oleh Radio Komunitas Assalam ini merupakan kegiatan terakhir Minggu ini sebelum dilaksanakan nya pilkada serentak.

Selanjutnya PIC Tular Nalar yang juga merupakan Stasion Manager Radio Komunitas Assalam, Riky Vainaldy, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkaya dan memperbanyak literasi setiap orang untuk melek digital terutama dalam masa pilkada mendatang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya dan memperbanyak literasi setiap orang untuk melek digital terutama dalam masa pilkada yang akan kita hadapi, terutama dalam menerima dan menyebarkan informasi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Tular Nalar adalah sebuah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bersama Love Frankie dan didukung oleh Google.org. Tular Nalar hadir sebagai portal pembelajaran online, dengan tujuan untuk membantu publik dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis.

Melalui program Sekolah Kebangsaan untuk penginderaan hoaks, Tular Nalar berupaya menjadi solusi baru dalam mencegah potensi persebaran hoaks, termasuk hoaks menjelang Pilkada serentak 2024. Kegiatan tersebut diikuti 80 orang yang terdiri dari 16 fasilitator dan 64 peserta tergabung dari siswa serta mahasiswa. Acar ini diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta.[]

Reporter : Cut Wulandari Sukma

Editor : Anzelia Anggrahini