HMP KPI Gelar Communication Camp VII di TAHURA Pocut Meurah Intan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMP-KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Communication Camp yang kali ini memasuki edisi ketujuh. Kegiatan ini berlangsung di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan (TAHURA) di Saree, Kabupaten Aceh Besar, mulai tanggal 1 hingga 3 November 2024, Sabtu, (02/11/2024).

Mengusung tema, “In Family We Trust, In Professionalism We Adjust, With Communication and Broadcasting, We Must Unite” yang berarti Dalam keluarga kita amanah, dalam profesionalisme kita menyesuaikan, dengan komunikasi dan penyiaran kita harus bersatu”. Acara ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan profesionalisme, serta memupuk semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa KPI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

Peserta Communication Camp terdiri dari mahasiswa baru, sedangkan panitia diisi oleh mahasiswa semester lanjut dengan total 120 orang. Rombongan tiba di TAHURA Pocut Meurah Intan pada Jumat sore, 1 November 2024. Setibanya di lokasi, para peserta dan panitia disambut oleh pihak pengelola TAHURA, yang memberikan pengarahan terkait fasilitas yang disiapkan dan aturan yang harus diikuti selama kegiatan berlangsung.

Pembukaan acara berlangsung pada Sabtu pagi, 2 November 2024, pukul 09.30 WIB, yang dihadiri oleh perwakilan pengelola TAHURA, Geuchik Gampong Suka Mulia, dan Kepala Program Studi (Kaprodi) KPI.

Kata sambutan ketua panitia menjelaskan tujuan kegiatan ini sebagai wadah belajar kita bersama di alam, mempererat rasa kekeluargaan dan juga membentuk karakter kepemimpinan khususnya untuk para peserta.

Geuchik Suka Mulia dalam sambutannya memperkenalkan sejumlah destinasi wisata yang ada di Kecamatan Saree, seperti TAHURA, air terjun Selawah Dara, Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) keripik khas Saree.

Syahril Furqany, selaku Kaprodi KPI dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kekompakan dan fokus dalam mengikuti kegiatan. Ia juga mendorong peserta untuk memanfaatkan suasana alam selama kegiatan berlangsung dan tetap mengikuti arahan serta jadwal acara yang telah disusun dengan baik.

“Dengan ada nya kegiatan ini menjadikan kita lebih disiplin, cinta kepada alam, tidak membuang sampah sembarangan
dan menerima ilmu yang di beri serta dapat di terapkan di kehidupan, ” tutup Syahril.[Rel]