Eksistensi Partai Politik dalam Pilkada 2024

Sumberpost.com | Banda Aceh Program Studi (Prodi) Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh menggelar kelas stadium general, diskusi publik mengenai eksistensi partai politik lokal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 mendatang, Jum’at, (08/11/2024).

Eksistensi partai politik lokal di Aceh, terutama dalam konteks Pilkada 2024, masih menjadi topik yang penting dan relevan dalam pembahasan politik daerah.

Partai politik lokal Aceh, yang merupakan produk dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA), memiliki kedudukan khusus dalam sistem politik Indonesia.

Partai-partai politik lokal ini berbeda dengan partai politik nasional karena memiliki ruang gerak yang lebih besar dalam mengatur dan berpartisipasi dalam politik Aceh.

Pada pilkada 2024, partai politik lokal memainkan peran penting, yakni sebagai penampung aspirasi masyarakat Aceh. Banyak sekali pada saat pilkada sudah di kelopak mata, maka kader-kader dari pada partai politik ini sering sekali mendatangi satu pintu ke pintu yang lain.

Iya, tak bisa di pungkiri, mungkin adanya kepentingan pribadi yang di jemput dari satu pintu ke pintu lainnya.

Pada saat mendatangi rumah ke rumah, pintu demi pintu, para elite politik ini juga mendengarkan aspirasi-aspirasi dari para masyarakatnya, dengan harapan adanya timbal balik dari pada pemilih terhadap elite politik pada saat pilkada berlangsung nantinya.

Kita tau bahwa, masyarakat sangat membutuhkan pendengar akan aspirasi serta keinginan mereka. Kita tau bahwa, masyarakat sangat membutuhkan dorongan, baik dari segi materi, serta yang lain nya, dari elit-elit politik ini. Akan tetapi, kami sangat berharap bahwa dengan adanya elit politik tersebut dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Partai politik lokal Aceh, memiliki peluang untuk kembali meraih posisi dominan jika mereka berhasil menggabungkan kekuatan tradisional dengan inovasi politik yang lebih modern. Pilkada 2024 akan menjadi uji coba sejauh mana partai lokal Aceh bisa memperkuat posisinya di tengah persaingan politik yang semakin kompleks.

Sebagai mahasiswa ilmu politik, kita perlu peka terhadap apa yang terjadi pada lingkungan sekitar kita. Sebagai mahasiswa, kita perlu sadar akan dampak-dampak yang kita alami saat terjadinya suatu persoalan.

Kami berharap, pilkada 2024 mendatang nantinya bisa melahirkan pemimpin yang dapat mendengarkan dan menampung, serta menjalankan aspirasi masyarakatnya. Dengan demikian kita sebagai pemilih juga turut senang, juga gembira karena aspirasi nya sudah di penuhi. []

Penulis : Aula Eswin