Fakultas Psikologi Gelar Kuliah Umum Penyalahgunaan NAPZA, dari Gejala Hingga Pemulihan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh menggelar kuliah umum pada mata kuliah Psikopatologi, dengan tema “Memahami Kompleksitas Gangguan Adiktif Penyalahgunaan NAPZA : dari Gejala Hingga Pemulihan”,Sabtu, (23/11/2024).
Kegiatan ini diinisiasikan oleh dosen pengampu mata kuliah Psikopatologi. Tujuan daripada kegiatan tersebut adalah untuk mendapatkan ilmu yang lebih luas langsung dari pakar yang dihadirkan dan memberikan pengetahuan serta pengalamannya dalam kegiatan kuliah umum tersebut.
Kegiatan kuliah umum ini adalah kuliah umum yang kedua kalinya dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah psikopatologi. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 26 oktober 2024 lalu yang membahas tentang bipolar dan gangguan kepribadian ganda. Pada hari ini, 23 November 2024 kembali dilaksanakan dengan pembahasan tentang NAPZA.
Kuliah Umum Psikopatologi ini dihadiri langsung oleh Ketua DPP IKAN (Ikatan Keluarga Anti Narkoba) Bapak Syahrul Maulidi, kemudian juga dihadiri oleh Ketua IPWL Yayasan Kayyis Ahsana Aceh serta Residen /Mantan Pecandu Narkoba. Hal ini menimbulkan antusias yang besar dari mahasiswa psikologi untuk dapat mendengar langsung pengetahuan serta pengalaman dari orang yang ahli dan pernah mengalami permasalahan NAPZA.
Wakil Dekan I Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Bapak Syafrilsyah, membuka acara pada hari ini. Beliau sangat mengapresiasi dosen serta panitia yang telah mengadakan kegiatan ini. baginya kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh oleh seluruh dosen mata kuliah agar dapat mengadakan kuliah umum dan menghadirkan pemateri-pemateri hebat.
“Kegiatan ini sangat bagus, saya harap semua mata kuliah dapat mengadakan kegiatan seperti ini, tidak hanya terpaku di ruang kelas, tetapi kita bisa bertemu dengan praktisi.” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, bahwa kondisi Aceh saat ini sangat miris, praktik narkoba sudah sangat meluas bahkan sampai ke tingkat pesantren. Tidak hanya itu, saat ini Aceh berada dalam 3 masalah besar yaitu Narkoba, LGBT, dan Prostitusi.
“Narkoba di Aceh sangat meningkat mulai sampai ke nomor 1, bahkan ada yang di pesantren. Sehingga kita tidak mendengar fatwa narkoba haram. Kasus di aceh saat ini ada 3 yaitu Narkoba, LGBT, dan Prostitusi. narkoba itu dalilnya (jangan memasukkan dirimu dalam kehancuran) karena semua yang merusak itu diharamkan,” tambahnya.
Ketua Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, Bapak Syahrul Maulidi, memberi apresiasi besar kepada mahasiswa yang telah menggelar kegiatan kuliah umum membahas tentang NAPZA dan berharap juga diadakan kegiatan-kegiatan yang menyangkut dengan masalah yang sering terjadi di masyarakat.
“Kegiatan yang dibuat oleh Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry ini sangat bagus. Saya rasa kegiatan seperti ini perlu sering dilakukan, terutama kegiatan yang berkaitan dengan masalah di masyarakat seperti narkotika, kemudian kejahatan-kejahatan seksual dan hal-hal negatif yang sering terjadi. Apalagi Psikologi ini ilmu yang bisa membawa perubahan terhadap prilaku manusia.” Ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa beliau ingin ilmu-ilmu yang didapatkan hari ini itu bisa menjadi wawasan yang luas kepada mahasiswa tentang narkotika dan dapat disebarkan kepada sekeliling agar sadar bahwa ini adalah masalah penting yang terjadi di masyarakat.
“Harapan kita pada masyarakat terutama mahasiswa ini bisa menjadi cakrawala berfikir mendapatkan wawasan terutama tentang narkotika yang bisa menjadi perpanjangan tangan dari kita untuk dapat disampaikan kepada yang lain dan menyadari akan masalah penting yang ada di masyarakat saat ini,” pungkasnya. [Rel]