Bangun Kesadaran Lingkungan, GenBI Lakukan Aksi Bersih Sampah
Sumberpost.com | Banda Aceh – Dalam Rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, Divisi Lingkungan Hidup Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisarian Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh adakan aksi bersih sampah di kawasan Pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu, (24/11/2024).
Kegiatan bersih-bersih sampah ini berlangsung dari pukul 08.55 WIB sampai 12.10 WIB. Volunteer dalam kegiatan ini terdiri dari anggota GenBI UIN Ar-Raniry, GenBI Universitas Serambi Mekah dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar-Risalah.
Ketua Divisi Lingkungan Hidup GenBI, Ahmad Rocied, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab divisinya sekaligus upaya untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai Divisi Lingkungan Hidup. Selain itu, ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Ahmad.
Sampah-sampah yang sudah dikumpulkan dalam kegiatan ini dibawa ke tempat pembuangan sampah di dekat Pasar Almaira.Sebagai bagian dari aksi ini, GenBI juga memasang papan edukasi yang berisi informasi tentang jenis-jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan untuk terurai secara alami. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami memilih membuat papan edukasi karena di Pantai Syiah Kuala sudah banyak papan larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan beberapa tong sampah yang juga sudah disediakan. Oleh karena itu, kami membuat sesuatu yang berbeda dan edukatif,” tambah Ahmad.
Selain aksi bersih sampah, GenBI juga berkolaborasi dengan Universitas Serambi Mekkah (USM) dalam pembuatan pupuk kompos dari sampah yang diambil dari Pasar Almaira. Sampah tersebut diolah secara mandiri di rumah.
“Kami berencana membagikan pupuk kompos ini dalam waktu tiga bulan kedepan,” kata Ahmad.
Aksi peduli lingkungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah dan lingkungan mereka.
Sejalan dengan hal tersebut, Nabila Amira Septiana selaku sekretaris GenBi komisariat UIN Ar-Raniry mengatakan, aksi ini sebagai salah satu upaya membangun kesadaran masyarakat tanpa pandang usia dalam menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi orang Aceh menganggap laut sebagai obat, tapi bagaimana jika pasir sudah tercemar dengan sampah.
“Kita ingin menumbuhkan kesadaran bagi siapapun itu untuk menjaga lingkungan. pantai itu merupakan kekayaan yang harus dijaga. Tapi jika pantai banyak sampah dan lalat malahan akan menimbulkan penyakit,” jelasnya.
Ia berharap tidak ada lagi sampah-sampah yang menjamur di pantai dan mengganggu keindahan pantai. Ditambah lagi terdapat kehidupan di pantai.
“Kami berharap tidak ada lagi sampah-sampah di pantai ini agar keindahan laut ini dapat dinikmati oleh setiap wisatawan yang berkunjung. Apalagi dipantai ini juga ada makhluk hidup, ada hewan dan tumbuhan. Mereka juga berhak atas keberlangsungan hidup mereka,” pungkasnya. []
Reporter: Nurul Azkia (Mag)
Editor : Anzelia Anggrahini