Presma dan Ketua SEMA UIN Ar-Raniry Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Kawal Suara Pilkada 2024 Secara Tuntas

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh tahun 2024 diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat demokrasi di Tanah Rencong. Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Irfan Rahmad Ghaffar, bersama Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), Rajulul Azka, menyerukan kepada seluruh mahasiswa, pemuda dan masyarakat Aceh untuk berperan aktif dalam mengawal jalannya pilkada secara damai, jujur, dan adil, Selasa, (26/11/2024).

Rajulul Azka, Ketua SEMA UIN Ar-Raniry, menegaskan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan Pilkada Aceh 2024.

“Saya berharap Pilkada Aceh tahun 2024 ini dapat berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemilu yang jujur, adil, serta demokratis. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik, berlandaskan persatuan, kejujuran, dan keadilan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama menuju Aceh yang sejahtera dan bermartabat,” ujar Rajulul.

Senada dengan itu, Irfan Rahmad Ghafar, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry 2024, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengawal Pilkada 2024 dengan penuh semangat dan integritas. Irfan juga menegaskan pentingnya menolak segala bentuk praktik yang mencederai demokrasi, seperti politik uang, intimidasi, dan ancaman.

“Kami ingin memastikan masyarakat Aceh memilih berdasarkan hati nurani mereka tanpa tekanan atau intervensi dari pihak mana pun. Pilkada yang bersih adalah pondasi untuk menciptakan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh rakyat. Untuk itu, kami mengajak masyarakat Aceh, terutama generasi muda, untuk aktif berpartisipasi dan mengawal jalannya pemilu ini dengan damai,” ungkap Irfan.

Lebih lanjut, Irfan juga menghimbau Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh agar menjalankan tugas secara netral dan profesional.

“Kami menuntut KIP dan Bawaslu Aceh untuk menjaga integritas dengan bersikap netral serta mematuhi semua aturan yang berlaku. Hal ini sangat penting agar kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu tetap terjaga,” tegasnya.

Keduanya sepakat bahwa persatuan dan kerja sama antar semua elemen masyarakat adalah kunci untuk menyukseskan Pilkada 2024. Rajulul dan Irfan berharap Pilkada Aceh menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan pemilu yang demokratis dan berintegritas.Ajakan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Aceh untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan Pilkada yang damai, adil, dan transparan demi masa depan Aceh yang lebih baik. Mari bersama kita kawal suara rakyat untuk Aceh yang lebih maju. [Rel]