SEMA UIN Ar-Raniry Banda Aceh Gelar Diskusi Arah Baru Indonesia: Menyongsong Lima Tahun yang Lebih Baik
Sumberpost.com | Banda Aceh – Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sukses menggelar acara bertajuk Diskusi Arah Baru Indonesia dengan tema “Arah Baru Indonesia Lima Tahun Kedepan”. Diskusi yang dihadiri oleh para tokoh nasional ini menjadi bagian dari Festival Awal Semester Mahasiswa Darussalam (FASMADA), program unggulan SEMA yang membawa wajah baru kegiatan festival dari kegiatan hiburan menjadi festival intelektual untuk meningkatkan kualitas berpikir mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., yang juga menjadi keynote speaker. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan optimisme terhadap lima tahun ke depan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Diskusi ini sangat penting bagi kita semua, karena dapat menentukan arah lima tahun mendatang. Saya optimis kita akan mengarah pada kemajuan yang lebih baik,” ujar Prof. Mujiburrahman (28/11/2024).
Hadir sebagai pembicara, Guru Gembul, seorang influencer pendidikan, aktivis nasional, dan kritikus sosial, menyampaikan analisisnya tentang tujuh tantangan fundamental yang dihadapi Indonesia, yaitu:
• Kerusakan iklim
• Keterbatasan pangan
• Ketidakpastian global
• Keamanan siber
• Transisi energi
• Produktivitas manusia yang rendah
• Rendahnya minat mahasiswa terhadap forum diskusi intelektual
Guru Gembul juga menyoroti fenomena sosial terkait penerapan syariat Islam di Indonesia yang dinilainya masih bersifat simbolis dan belum mencapai esensinya. “Syariat Islam hari ini hanya sekadar simbol-simbol, tidak pada esensinya,” tegasnya.
Dalam perspektif pendidikan, Guru Gembul membandingkan Indonesia dengan Finlandia. Ia menilai keberhasilan Finlandia tidak hanya terletak pada undang-undang pendidikannya, tetapi pada sistem ketenagakerjaan yang mendukung peran perempuan sebagai ibu. “Finlandia mendukung perempuan untuk fokus mendidik anak dengan cuti berbayar hingga dua tahun. Itu justru lebih mencerminkan syariat Islam dibanding kita,” paparnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Phill. Saiful Akmal, M.Ag., Associate Professor Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci arah baru Indonesia. Beliau juga mencontohkan keberhasilan negara-negara seperti Qatar yang berhasil memposisikan diri sebagai pusat diplomasi dunia.
Diskusi ini tidak hanya menjadi forum berbagi gagasan tetapi juga pemantik semangat mahasiswa untuk lebih aktif dalam forum-forum intelektual. Melalui kegiatan ini, SEMA UIN Ar-Raniry berharap dapat mengubah paradigma kegiatan mahasiswa dari hiburan semata menjadi wadah diskusi inspiratif yang berorientasi pada pembangunan kualitas bangsa. [Rel]