Memasuki Pesta Demokrasi, KIP Uji Baca Al-Qur’an dan Rukun Dua Khutbah untuk Calon Pemimpin Mahasiswa
Sumberpost.com|Banda Aceh-Memasuki masa-masa pesta demokrasi dan bergulirnya kepemimpinan organisasi mahasiswa tahun 2024, Komisi Independen pemilihan (KIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan tes baca Al-Quran dan rukun dua khutbah bagi calon Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) yang berlangsung di Musala Kompas UIN Ar-Raniry, Rabu (08/01/2025).
Tes ini melibatkan dua penguji yang berada di bawah ma’had UIN Ar-Raniry. Ketua KIP 2025, Baqir Anhari menyebutkan bahwa tes ini diikuti oleh 2 kandidat calon Ketua DEMA dan 20 kandidat anggota SEMA yang telah lolos verifikasi berkas sebelumnya. Kandidat calon ketua DEMA yakni Teuku Raja Aulia Habibi dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dan Muhammad Shadiqi dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
“Pemilihan penguji dilakukan langsung oleh pihak KIP dan SEMA dengan meminta pihak Ma’had menyediakan dua penguji. Penilaian dari penguji tersebut nantinya akan diserahkan kepada KIP untuk diakumulasikan,” ujar Baqir.
Ia menambahkan bahwa persiapan untuk tes ini telah matang dan telah didiskusikan dengan SEMA. Namun, terdapat kendala berupa suasana yang sepi akibat liburan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, kata Baqir, tidak ada perbedaan signifikan pada tahapan tes dengan tahun-tahun sebelumya. Hanya saja, tahun ini terkesan lebih sepi.
“Tahun ini, jadwal pemilihan dipercepat atas arahan pihak rektorat. Pelaksanaan tes tahun ini berlangsung saat jadwal mahasiswa libur kuliah. Kali ini dilakukan di bulan Januari agar tidak terpotong waktu masa jabatan selama setahun. tahun 2024 lalu, pelaksanaannya berlangsung di bulan maret, ” tambahnya.
Proses seleksi calon ketua SEMA dan DEMA meliputi tahapan awal yakni verifikasi berkas. Kemudian selanjutnya ialah tes baca Al-Qur’an, rukun dua khutbah dan bahasa yang akan dilaksakan 9 januari 2024 mendatang. Setelah itu, seluruh penilaian masing-masing calon akan diakumulasikan.
“Jadi, ada kemungkinan gugur pada tahap ini jika tidak cukup nilai,” kata Baqir.
Salah satu kandidat ketua SEMA, Zahrul Fuadi dari Program Studi (Prodi) Psikologi menyebutkan tes ini sangat penting karena menentukan mutu calon pemimpin mahasiswa kedepannya.
“Dari bacaan Al-Qur’an, kita dapat melihat kualitas dari seseorang, seberapa dekat seseorang dengan Al-Qur’an. Karena, orang yang dekat dengan Al-Qur’an cenderung memiliki hati yang tulus dan lebih berorientasi pada kebaikan saat menjabat,” jelas Zahrul.
Zahrul juga membagikan pengalamannya saat mengikuti tes baca Al-Qur’an dan rukun dua khutbah yang telah ia lalui sebagai salah satu alur dari pemilihan.
“Awalnya deg-degan karena membayangkan tesnya akan sulit. Tetlapi saat berada di depan penguji ternyata tesnya berjalan lancar dan tidak semengerikan ekspetasi saya, biasa saja,” pungkas Zahrul. []
Reporter : Riska Amelia (mag)
Editor: Anzelia Anggrahini