Debat Menuju Perubahan, Dua Kandidat Capresma UIN Ar-Raniry 2025 Paparkan Visi Misi
Sumberpost.com|Banda Aceh-Debat calon Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh periode 2025 berlangsung di aula Museum Teater. Dengan Mengusung tema “Menuju UIN Ar-Raniry yang Unggul dan Berintegritas dalam Mewujudkan World Class University“. Dua kandidat yakni T. Raja Aulia Habibie dan M. Shadiki, paparkan visi, misi dan langkah konkret dalam membangun ekosistem kampus yang progresif dan inklusif, Sabtu, (11/1/24).
T. Raja Aulia Habibie, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, memaparkan visi yang ia rumuskan yakni, mewujudkan UIN Ar-Raniry sebagai kampus yang progresif, inklusif, dan inovatif dengan kepemimpinan mahasiswa yang berorientasi pada pengembangan potensi mahasiswa dalam koridor syariat Islam. Dalam misinya, ia menegaskan tiga poin utama, diantaranya:
1.Mengoptimalkan peran mahasiswa, organisasi dan civitas akademika dalam menciptakan inovasi yang bermartabat.
2.Mendorong kolaborasi antar elemen kampus untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat.
3.Menjamin keterwakilan, keadilan, serta inklusivitas dalam seluruh program dan kebijakan organisasi.
Raja juga menjelaskan langkah konkret yang akan ia lakukan saat berhasil menjabat sebagai presiden mahasiswa nantinya. Raja ingin menciptakan sebuah pelatihan pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
“Hal pertama yang bakal saya lakukan jika terpilih adalah mengadakan pelatihan untuk minat dan bakat mahasiswa. Setiap bulan akan ada kegiatan tersebut, dan kami akan bekerja sama dengan pihak Dispora,” jelasnya.
Raja juga menegaskan kesiapannya secara penuh dengan dukungan dari tim solid yang telah memiliki rekam jejak dalam menjalankan program-program nyata. Ia memberikan jaminan akuntabilitas.
“Jika yang saya ucapkan tidak terjalankan, maka saya sarankan mahasiswa untuk demo saya, karena itu bentuk dari suara demokrasi,” tegasnya.
Sementara itu, M. Shadiki, mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, menjabarkan visinya yakni, mewujudkan dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry sebagai pusat penggerak aspirasi mahasiswa yang kredibel, kolaboratif, inklusif dan inovatif dalam membangun ekosistem kampus yang unggul, kompetitif, serta menjunjung nilai-nilai keislaman. Misinya meliputi:
1.Pengintegrasian problematika dalam setiap program dan kebijakan organisasi secara konsisten dan efektif,
2. Menjadikan DEMA sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak mahasiswa dan masyarakat melalui advokasi responsif,
3. Mengoptimalkan pelayanan berbasis profesionalisme untuk menunjang pengembangan akademik, kreativitas serta minat dan bakat mahasiswa.
Shadiki juga menjelaskan langkah konkret yang akan ia lakukan jika terpilih menjadi presiden mahasiswa nantinya. Shadiki akan berfokus pada pengembangan program-program besar dengan skala yang lebih luas.
“Kami telah membuat kegiatan-kegiatan berskala internasional di HMP. Kami ingin mencoba di DEMA UIN Ar-Raniry dengan program-program berstandar internasional,” ujarnya.
Ia juga memastikan program-program tersebut akan lebih berdampak, direncanakan secara matang dan menjadi solusi nyata bagi mahasiswa.
“Kami akan membuat program-program dengan ranah besar yang lebih baik,” pungkasnya. []
Reporter : Nurul Azkia (mag)
Editor : Anzelia Anggrahini