Rangkul Anak dan Remaja Gemar Literasi, Komunitas Millenials Membaca Gelar Ruang Literasi Nusantara

Sumberpost.com|Banda Aceh – Komunitas Millenials Membaca Gelar Ruang Literasi Nusantara di Gampong Krueng Lamkareueng, Indrapuri, Kecamatan Aceh Besar. Melalui kegiatan ekspedisi gampong yang berlangsung selama dua hari ini, Millenials Membaca rangkul anak dan remaja untuk gemar literasi, Sabtu, (01/02/2025).

Tak hanya berfokus pada kegiatan membaca buku, selama dua hari anak-anak akan disuguhkan dengan edukasi anti narkoba, membuat kerajinan dalam rangka promosi ekonomi kreatif hingga berbagi ilmu dengan para volunteer.

Untuk diketahui, Millenials Membaca merupakan komunitas yang diinisiasikan oleh sekelompok pemuda pada tahun 2020. Komunitas ini bergerak di bidang peningkatan minat literasi anak dan remaja serta aktif mengkampanyekan nya di media sosial.

Alya Nasywa, anggota Millenials Membaca mengatakan dengan kegiatan bertema jejak langkah, jejak pena ini, diharapkan dapat menebar manfaat dan memperkuat relasi ilmu pengetahuan anak serta remaja di gampong Lamkareuang.

“Dengan edukasi sambil bermain, semoga dapat membangun motivasi mereka untuk mandiri, kreatif, dan inovatif,” harap Alya.

Alya juga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Aceh besar dikarenakan Komunitas Millenials Membaca ingin menebar manfaat dalam lingkup yang lebih luas. Ditambah lagi aparat dan warga desa sangat mendukung kegiatan positif ini.

“Biasanya kami sering buat kegiatan di Banda Aceh, jadi ada inisiatif ke Aceh Besar supaya bisa menjangkau anak dan remaja lebih luas lagi. Setelah banyak searching, ternyata desa ini punya perpustakaan yang aktif,” katanya.

Disaat yang bersamaan, Farika Novita, ketua perpustakaan Gampong Lamkareung turut mengapreasiasi kegiatan ini. Ia mengatakan, harus ada upaya-upaya nyata untuk membuat anak dan remaja cinta baca.

“Kita harus cari cara agar anak mencintai buku. Jika kita hanya memberi buku saja tanpa edukasi dan sosialisasi tidak akan membuat anak cinta kepada buku, ditambah lagi dengan berbagai distraksi media sosial ,” ujarnya.

Menurut Farika, kegiatan ini sangat tepat untuk membuat anak yang memiliki keinginan untuk belajar dan cinta akan literasi. Dengan bimbingan dan ajakan para volunteer di kegiatan ini, dapat meningkatkan motivasi tersendiri bagi anak.

Perpustakaan Gampong Lamkareuang sendiri telah berdiri sejak tahun 2010 silam dan dibentuk langsung oleh bupati Aceh besar. Pada tahun 2012, perpustakaan Gampong Lamkareuang menjalin kerjasama dengan salah satu komunitas di Australia. Dengan kerjasama tersebut, banyak kegiatan edukasi dan pelatihan mulai digerakkan di perpustakaan. Hingga kini, kegiatan bimbel rutin diadakan disana. Mulai dari pelajaran sekolah, komputer hingga sanggar.

“Hingga kini, kami juga sering Kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala. sering juga ada pelatihan yang diadakan oleh fakultas pertanian. Kegiatan saat ini telah lebih beragam Tidak hanya bergerak di dunia pendidikan. Tapi perekonomian dan lainya. kegiatan ini mendukung kesejahtraan melalui literasi,” pungkasnya. []

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Anzelia Anggrahini