
Sumberpost | Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali mengerahkan 40 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Membangun Desa (UMD) Gelombang III. Bertempat di 4 gampong, yaitu Gampong Balee, Reudeup, Pucok Reudeup dan Sumberbatu di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. KPM UMD ini akan berlangsung selama 40 hari, mulai 10 Februari hingga 21 Maret, Senin, (10/02/2025).
“Adik-adik ini berjumlah 40 orang dari setiap fakultas yang ada di UIN Ar-Raniry yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin, hingga Fakultas Psikologi kecuali Fakultas Tarbiyah, ” jelas Jarnawi Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry, di Aula Kantor Camat Meureubo, Aceh Barat.
Ia juga menyebutkan, KPM kali ini hadir untuk memeriahkan bulan ramadan yang sudah di depan mata. Jarnawi berharap para mahasiswa mampu mengerahkan tenaganya menyemarakkan bulan suci tahun ini.
“Kegiatan ini akan memeriahkan dan mensyiarkan bulan ramadan, itu program utamanya. Kami berharap sedikit banyak para mahasiswa memberi kegembiraan, ” katanya.
Penyerah terimaan mahasiswa KPM langsung disambut oleh Camat Meureubo, Maimun. Dalam sambutannya, ia mengatakan Masyarakat Meureubo pada dasarnya adalah masyarakat yang terbuka terhadap pendatang.
“Masyarakat Meureubo ini pada intinya sangat fleksibel, siap menerima siapa saja yang datang. Tinggal bagaimana saja kita menghargai dan beradaptasi di gampong ini, ” ujarnya.
Untuk kelancaran kegiatan, Maimun menghimbau para mahasiswa mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Mengingat keterbukaan sikap dari masyarakat.
“Kami harapkan nanti kepada adik-adik sekalian, ketika di desa, cepatlah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, ” tutupnya.
KPM UMD kali ini turut bekerja sama dengan PT. Mifa Bersaudara, proyek tambang yang beroperasi di sekitaran 4 gampong tersebut. []
Rep : Rina Hayati
Editor : Anzelia Anggrahini