
Sumberpost.com|Banda Aceh-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh sukses menggelar International Symposium yang menghadirkan tiga keynote speaker dari University of Tsukuba, Jepang. Acara ini menghadirkan Associate Professor Kotaro KOMATSU, Professor Teruyuki FUJITA, dan Assistant Professor Shizuko UMETSU. Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para dosen dan mahasiswa, terutama dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Acara ini di laksanakan di ruang teater museum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (12/02/2025).
Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Syarifah Dahliana, mengapresiasi acara tersebut.
“Acara ini sangat bagus, kita banyak mendapatkan hal baru terkait IB yang merupakan sesuatu yang baru untuk diaplikasikan,” ujarnya.
Salah satu pembicara utama, Assistant Professor Shizuko UMETSU, membahas IB Program (International Baccalaureate), yang merupakan program pendidikan berstandar internasional. Program ini memiliki empat level utama yang dirancang untuk berbagai kelompok usia:
1. PYP (Primary Years Programme): Untuk anak usia 3ā12 tahun,
2. MYP (Middle Years Programme): Untuk anak usia 11ā16 tahun,
3. DP (Diploma Programme): Untuk siswa usia 16ā19 tahun
4. CP (Career-related Programme): Program yang mengembangkan keterampilan spesifik, namun tidak tersedia di Jepang.
IB Program tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga menuntut para guru untuk memiliki berbagai atribut, seperti inquirer, knowledgeable, caring, risk-taker, reflective, communicator, open-minded, dan thinker. Program IB pertama kali diperkenalkan di Swiss pada tahun 1998.
Saat ini, setelah ditelusuri, terdapat 70 sekolah IB di Indonesia, dengan mayoritasnya merupakan sekolah swasta. Acara International Symposium ini diharapkan dapat membuka wawasan peserta mengenai standar pendidikan internasional dan memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana IB Program dapat diterapkan di Indonesia. [Rel]