
Ramadhan Lebih Bermakna Bersama Program Daurah Qur’an
Sumberpost.com|Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Qur’an Aplikasi Forum (QAF) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry berkolaborasi dengan Pusat Studi Al- Qur’an (PSQ) menggelar Program Daurah Quran selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung di Mesjid fathun qarib dan diikuti 152 peserta (03/03/2024)
Kegiatan ini membuka peluang bagi berbagai kalangan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa dari berbagai universitas. Adapun peserta termuda pada kegiatan ini berumur 10 tahun dan peserta yang paling dewasa berumur 24 tahun.
Ketua Panitia Program Daurah Quran, Muhammad Alwin, menjelaskan bahwa program ini memberikan wadah untuk belajar, menghafal, dan memperbaiki bacaan di bulan Ramadhan.
“Program ini bertujuan untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an, utamanya memperbaiki bacaan. Di sini hafidz dan hafidzah dapat memuraja’ah, atau menambahkan hafalannya,” ujarnya.
Sebelum mengikuti kegiatan ini, peserta melalui proses pendaftaran hingga seleksi wawancara. Hal ini bertujuan untuk membagikan kelompok sesuai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta. Pada kegiatan ini terdapat dua kelompok, yakni tahfidz dan tahsin.
Alwin mengungkap, dengan adanya program seperti ini, ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak remaja lainnya dan menjembatani banyak orang agar lebih mengenal Al-Quran.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pionir atau menjadi salah satu jalan dan jembatan kita agar Al-Quran lebih membumi lebih dikenal khususnya di kalangan pemuda,” ujarnya.
Raiyan Fahira, salah satu peserta program ini mengungkapkan kegiatan ini mendukung minatnya untuk lebih mendalami potensi diri. menurutnya, program ini menciptkan suasana yang begitu kondusif bagi penghafal Al-qur’an. Ia sendiri mengikuti kegiatan ini ditengah padatnya jadwal kuliah pengabdian masyarakat (KPM)
“Dari dulu saya memang minat dibidang keagaamaan. Seperti tilawah dan tahfidz, saat tau di UIN ada kegiatan ini, saya langsung menghubungi orangtua dan daftar. Segitu minatnya untuk ikut ini, bahkan rela bolak balik dari KPM” jelasnya.
Raiyan sendiri memilki keinginan untuk menghafal 30 juz. Ia berharap, program ini menjadi awal yang baik dalam menggapain cita-citanya. Raiyan mengaku antusias mengikuti kegiatan ini karena setelah menempun 22 hari nanti, setiap peserta akan diwisudakan.
“Semoga aja istiqamah dan berlanjut setelah Ramdhan. Saya juga bersemangat karena setiap peserta diwisudakan di akhir program ini, jadi ada kenangan, “ tutupnya. []
Reporter : Miftahul Jannah
Editor : Aininadhirah