
Tuntutan Tak Digubris, Mahasiswa Berikan Ultimatum Tegas
Sumberpost.com | Banda Aceh – Aksi demonstrasi yang digencarkan oleh aliansi rakyat menggugat tak mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Reaksi acuh tersebut menimbulkan kekecewaan massa yang telah melakukan unjuk rasa sejak pukul 16.17 hingga pukul 18.31 WIB, Banda Aceh, Jum’at (21/03/2025).
Sebelumnya, massa terus mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) hadir ke halaman kantor DPRA dan menemui massa agar menerima tuntutan yang dibawa. Namun, harapan massa pupus menjelang magrib. Tidak ada satu perwakilan pun yang hadir. Akibatnya, Reski, juru bicara aliansi rakyat penggugat mengungkapkan kekecewaan yang mendalam.
“Hari ini aliansi rakyat penggugat yang terdiri dari lembaga kemahasiswaan telah hadir di kantor perwakilan rakyat Aceh untuk menuntut dan menolak pengesahan Undang-Undang Tentara Republik Indonesia yang dilakukan tanpa melibatkan partisipasi publik,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Reski, Massa ingin bertemu dengan para anggota dewan. Namun, aksi unjuk rasa tak digubris.
“Tidak ada satu orangpun yang menjumpai kami hari ini. Itu artinya mereka yang duduk di dalam sana tidak pernah mewakili rakyat Aceh. Maka hari ini kami mengatakan mosi tidak percaya kepada DPRA,” tegasnya.
Reski mengatakan aksi unjuk rasa penolakan pemgesahan UU TNI tidak akan berhenti begitu saja meskipun mereka tidak mendapatkan tanggapan dari DPRA. Ia memberikan peringatan keras apabila tuntutan mereka tak kunjung ditanggapi.
“Kami mengultimatum dalam tempo 14 hari kedepan. Kami akan kembali massa yang lebih besar,” pungkasnya.[]
Reporter : Rauzatul Jannah
Editor : Aininadhirah