Kolaborasi dengan EDSA, MEBY Sukses Gelar English Lantern 2025
Sumberpost.com | Banda Aceh- Komunitas Make Everyone Better Youth (MEBY), yang terdiri dari alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry, bekerja sama dengan English Department Student Association (EDSA) yang merupakan HMP PBI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Minggu (23/03/2025).
Program English Lantern dengan tema “Voyage of English in Ramadhan’s Bliss” Sukses diselenggarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Lamteumen Timur dalam suasana Ramadhan yang penuh keberkahan.
Kegiatan English Lantern berlangsung dari 11 hingga 23 Maret 2025 dan diadakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.00–15.30 WIB di Mushalla Al-Hidayah, Gampong Lamteumen Timur. Sebanyak 30 peserta mengikuti sesi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris mereka.
Dalam acara penutupan, Direktur Pustaka Baitul Hikmah Gampong Lamteumen Timur, Harri Susanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah menghidupkan kegiatan di desa ini, khususnya di Pustaka Baitul Hikmah Gampong Lamteumen Timur.
Harri juga berharap agar kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami harap ini bukan terakhir kalinya kami menyambut kedatangan kalian. Semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi lagi. Terima kasih sekali lagi, semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua,” ujarnya.
Ketua Komunitas MEBY, Yassir Gunadi, juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa kesuksesan English Lantern 2025 tidak lepas dari kerja sama antara MEBY, EDSA, dan para relawan yang telah bekerja keras demi kelancaran program.
Kepada para peserta, Yassir berpesan bahwa belajar bahasa tidak bisa instan, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Untuk adik-adik peserta, ingatlah bahwa tidak ada orang yang bisa menjadi pintar hanya dalam enam jam. Jadi, abang harap apa yang sudah diajarkan, meskipun ada yang belum kalian mengerti, bisa menjadi motivasi untuk terus belajar bahasa Inggris,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, President EDSA, Atha Ramadhani, juga berharap bahwa ilmu yang telah diperoleh selama program ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi para peserta.
“Kami berharap ilmu yang didapat selama program ini bermanfaat dan membawa berkah. Kepada seluruh volunteer, semoga Allah melipatgandakan pahala kita semua,”tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen untuk terus mengembangkan program edukasi bahasa Inggris di Desa Lamteumen Timur, acara ini diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman MoU antara Perpustakaan Baitul Hikmah, President of EDSA, dan Ketua MEBY. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan pembelajaran bahasa Inggris serta program-program edukatif lainnya di masa mendatang.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan sinergi antara komunitas akademik dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga kegiatan seperti English Lantern dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Dengan berakhirnya English Lantern 2025, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan semakin banyak anak yang termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Komunitas MEBY dan EDSA juga berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di daerah ini melalui program-program berkelanjutan.[Rel]