Mahasiswi Diresahkan Oleh Kemunculan Pria Helm Merah, Dekan Tindak Cepat

Sumberpost.com | Banda Aceh – Mahasiswi Fakultas Tarbiyah (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) diresahkan dengan kemunculan pria dengan helm merah full face yang mengintip di sejumlah ruangan lantai 2 FTK B. Pria dengan gerak-gerik mencurigakan juga memotret mahasiswi yang sedang duduk di salah satu kursi taman, Banda Aceh, Rabu (16/04/2025).

Mahasiswi yang berinisial DF (nama disamarkan) mengaku melihat seorang pria dengan helm merah yang menutupi wajah mengintip di ruangan lantai 2 FTK dengan memasukkan sedikit kepalanya ke jendela.

“Memang dari lantai 2 kami lihat dia gak buka helm. Dia juga jalan-jalan sambil ngintip kelas. Gak tau ngapain,” ujarnya.

Setelah mengintip di lantai 2, DF mengatakan pria helm merah turun ke lantai 1 memotret DF dan teman-temannya yang sore itu sedang duduk di salah stau kursi pada taman tarbiyah B.

“Dia ngarahin kamera handphonenya ke kami. Kemudian kaya sentuh layar di Hpnya untuk zoom ke arah kami,” tuturnya.

DF menyebutkan pria tersebut lumayan lama mengarahkan handphone ke arah mereka, hal ini membuat DF dan teman-teman merasa tidak nyaman dan curiga. Awalnya teman DF masih berfikiran positif bahwasanya pria dengan helm merah merupakan tukang paket.

“Mana ada tukang paket, Kalau tukang paket udah pasti buka helmya. Dia pun gak megang paket,” katanya.

Setelah dilakukan pengecekan CCTV, Ternyata benar pria dengan helm merah yang menutupi wajah penuh memasuki tarbiyah B pada tanggal 14 April 2025 silam tepatnya pukul 15.43 melalui pintu yang berhadapan langsung dengan rektorat dengan menggandeng handbag berwarna hitam. Kemudian pada pukul 16.38, pria tersebut keluar dan menuju ke arah jalan utama UIN Ar raniry.

Menanggapi hal ini, Samsul Kamal, wakil dekan II FTK UINAR mengatakan pimpinan telah berupaya maksimal untuk memastikan keamanan.

“Terkait dengan keamanan di fakultas tarbiyah, memang pimpinan sudah mengupayakan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Salah satunya dengan memasang sejulan CCTV pada sudut-sudut tertentu,” ujarnya.

Samsul juga mengatakan meskipun ada kurir ekspedisi yang mengantarkan barang ke tarbiyah, biasanya akan menemui security terlebih dahulu. Lebih lanjut, Samsul juga mengungkapkan tarbiyah sendiri masih kekurangan tenaga security.

“Kita memang ada keterbatasan jumlah security di tarbiyah, Tapi kita akan berkoordinasi dengan pihak security di biro untuk menambah jumlah security disini. Kalaupun nanti tidak tambah, security bisa dibuat pola keliling,” tambahnya.

Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat FTK agar segera melapor pada pimpinan atau security saat mengalami kejadian seperti DF.

“kalau kejadian seperti ini lagi, Lapor ke satpam dan kami,”pungkasnya.

Saat berita ini dinaikkan, Wadek II FTK telah memberikan arahan kepada satpam untuk mengawasi orang-orang dengan gerak-gerik mencurigakan yang masuk ke dalam fakultas tarbiyah.

Reporter : Rauzatul Jannah

Editor : Aininadhirah