Menuju Jurnalisme Profesional: Sumberpost Kembali Adakan PJTD

Sumberpost.com | Banda Aceh – Dalam rangka membekali anggota baru dengan pengetahuan dasar jurnalistik, Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) pada hari Sabtu–Minggu, 19-20 April 2025. Kegiatan ini bertujuan membangun pondasi awal dalam mencetak jurnalis muda yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika jurnalistik.
Mengusung tema “Memahami Etika dan Dasar Jurnalistik sebagai Pondasi Jurnalis Profesional Masa Depan,” Rauzatul Jannah selaku Pimum Sumberpost, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tahunan ini merupakan tahap pembekalan terakhir bagi anggota baru yang sudah melewati masa magang.
“Pelatihan ini kami buat khusus untuk anggota baru agar mereka memahami dasar dan etika jurnalistik, sehingga bisa berbaur dan bekerja dengan lebih beretika di lapangan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan di Nutrihub Peuniti, Banda Aceh, pada Sabtu (19/04/2025).
Nazarullah selaku perwakilan alumni Sumberpost menegaskan pentingnya belajar untuk mencapai kesuksesan. Organisasi menjadi wadah untuk terus menguprade diri, mengasah skill, hingga mencari pengalaman.
“Kalau kita mau pintar, kita harus belajar. Kalau kita mau berpengalaman, kita harus cari mentor. Tidak ada orang yang memiliki posisi strategis di bidang publik tanpa berorganisasi,” tutur Nazarullah.
Abdul Mujahid Hamdan, Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, yang membuka kegiatan PJTD, dalam sambutannya mengatakan Sumberpost kedepannya sudah bisa memulai mengangkat isu-isu sains populer, termasuk astronomi. Hal tersebut menurutnya merupakan bagian dari edukasi yang menarik. Ia mencontohkan kemajuan Cina yang pesat berkat budaya belajar yang kuat sejak dini.
“Sumberpost mungkin bisa coba masuk ke isu-isu sains populer, misalnya soal asteroid mendekati bumi, atau wawancara dengan dosen tentang sains. Itu bisa jadi hiburan yang mendidik,” ujarnya.
Reporter: Irza Aska Amalia
Editor: Rina Hayati