
Dari Chicago ke Dunia, Sejarah Singkat Hari Buruh 1 Mei
Sumberpost.com | Banda Aceh – Peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei menjadi momentum penting bagi para pekerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hari Buruh atau May Day, diperingati untuk mengenang perjuangan kaum buruh dalam menuntut hak serta merayakan kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Di berbagai negara, peringatan hari buruh umumnya dilakukan melalui aksi demonstrasi yang bertujuan menuntut perbaikan kesejahteraan bagi para buruh. Tradisi demonstrasi ini berakar dari aksi besar yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Pada masa itu, para pekerja dipaksa bekerja antara 10 hingga 16 jam per hari dalam kondisi berat dan dengan upah minim. Mereka kemudian menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam per hari.
Menurut berbagai sumber sejarah, aksi mogok kerja tersebut berlangsung secara damai pada awalnya. Namun, situasinya berubah pada 3 Mei 1886, ketika aparat Kepolisian Chicago terlibat dalam bentrokan dengan para buruh McCormick Reaper Works, yang mengakibatkan 4 buruh tewas.
Keesokan harinya, pada 4 Mei, demonstrasi kembali diadakan untuk mengecam tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian dan luka-luka di kalangan pekerja. Orasi yang awalnya berapi-api menjadi hening ketika sekelompok petugas datang untuk membubarkan massa. Namun, situasi kembali memanas ketika seseorang yang tidak dikenal melemparkan bom ke arah polisi. Insiden ini memicu kekacauan, menyebabkan 7 polisi dan 8 warga sipil meninggal dunia.
Pada Agustus 1886, delapan orang yang dianggap sebagai anarkis yaitu penganut paham anarkisme, sebuah filsafat politik yang menolak keberadaan otoritas atau pemerintahan diadili, meskipun tidak ada bukti kuat yang mengaitkan mereka langsung dengan aksi pengeboman tersebut.
Beberapa tahun setelah kerusuhan itu, Organisasi Internasional Kedua (Second International), sebuah koalisi partai sosialis dan serikat buruh di Eropa, menyerukan demonstrasi sebagai penghormatan kepada para Martir Haymarket. Pada tahun 1890, ratusan ribu orang turun ke jalan dalam demonstrasi hari buruh di London. Sejak saat itu, peringatan hari buruh pada 1 Mei diadopsi oleh berbagai pemerintah di seluruh dunia, khususnya negara-negara dengan tradisi gerakan pekerja yang kuat.
Selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025. Semoga perjuangan dan dedikasi para pekerja senantiasa menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa dan keadilan sosial bagi semua. []
Reporter: Faiza Humaira
Editor: Riska Amelia