
HIMA-TI UIN Ar-Raniry dan KSM E-Sport Game Development Audiensi Bersama Walikota Banda Aceh
Sumberpost.com | Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMA-TI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh adakan audiensi bersama Pemerintah Kota Banda Aceh. Pertemuan ini didampingi oleh Civitas Akademika Fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri dari, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Prodi Teknologi Informasi, Sekretaris Prodi Teknologi Informasi yang berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jum’at (02/05/2025).
Kegiatan ini disambut langsung oleh Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E., serta Plt. Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Bapak Jalaluddin, S.H., M.Si.
Audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan INTERFACE, sebagai program besar tahunan HIMA-TI yang berfokus pada pengembangan potensi teknologi, inovasi digital, dan keterlibatan pemuda dalam kemajuan kota. Dalam forum tersebut, HIMA-TI mengajak Pemerintah Kota Banda Aceh untuk berkolaborasi dalam menyukseskan INTERFACE sekaligus mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang teknologi di lingkungan masyarakat.
Ketua Umum HIMA-TI UIN Ar-Raniry, M. Agil Suhail, menyampaikan bahwa Program Studi Teknologi Informasi tidak hanya berfokus pada penguasaan bidang kecerdasan buatan, web mobile, dan keamanan ciber, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang selaras dengan penerapan syariat Islam di Aceh.
Dilanjutkan dengan Ketua Pelaksana INTERFACE menyampaikan bahwa kegiatan INTERFACE dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi dan edukasi teknologi, tetapi juga sebagai platform kolaboratif antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan tema besar Budaya – Ekonomi – Bisnis, program ini diharapkan mampu memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan Banda Aceh sebagai kota berbasis teknologi dan inovasi.
Sementara itu, Ketua Umum Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) E-Sport and Game Development, Muhammad Arief Furqany, turut menyampaikan hasil kajiannya mengenai potensi besar pengembangan E-Sport dan Game Development di Banda Aceh, khususnya di kalangan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya pengelolaan komunitas-komunitas yang ada sebagai inkubator digital jangka panjang yang mampu mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal.
“Potensi ini akan tumbuh pesat jika komunitas-komunitas dikembangkan secara serius dan berkelanjutan sebagai ekosistem teknologi,” ujar Arief.
Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sambutannya menyambut baik gagasan yang dibawa oleh HIMA-TI. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam menghadirkan solusi dan perubahan melalui teknologi.
“Kami sangat mendukung gerakan-gerakan positif yang digagas oleh mahasiswa. Inisiatif seperti INTERFACE ini menunjukkan bahwa generasi muda siap mengambil peran penting dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang teknologi,” ujar Illiza.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh antusiasme. Berbagai ide dan rencana kerja sama turut dibahas, dengan harapan kolaborasi antara HIMA-TI dan Pemerintah Kota Banda Aceh dapat segera diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Ketua Umum HIMA-TI UIN Ar-Raniry menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat digital yang cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi.[]
Reporter : Rauzatul Jannah
Editor : Aininadhirah