BFLF Luncurkan Buku, Kisah Nyata Pasien Kronis Kurang Mampu di Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia resmi meluncurkan buku yang berjudul “Ada Cinta di Rumah Singgah: Bukan hanya sehatmu ku cintai tapi sakitmu ku sayangi” yang berlangsung di Aula Perpustakaan Wilayah Aceh pada kamis, (15/5/2025).

Ditulis oleh Ketua BFLF Michael Octaviano bersama tim penulis dan diterbitkan oleh UMSU Press. Buku setebal 240 halaman ini menyajikan kisah para pasien, relawan dan perjuangan pendiri BFLF selama lebih dari 14 tahun mendampingi masyarakat yang membutuhkan.

Buku ini merupakan kumpulan kisah nyata pasien kronis kurang mampu yang pernah dibantu dan dirawat di rumah singgah BFLF.

Dalam sambutan peluncuran bukunya, Michael menyampaikan harapannya bahwa kisah yang ditulisnya mampu memberikan kekuatan bagi banyak orang.

“Kisah ini menjadi inspirasi bahwa dengan cinta, semua persoalan dan masalah dapat dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Hadirnya buku ini diharapkan dapat menguatkan banyak orang untuk tetap tegar dalam menghadapi tantangan hidup,” Kata Michael

Peluncuran buku juga dirangkai dengan sesi bincang buku bersama penulis, serta dialog bersama Bapak Bisrun, salah satu keluarga pasien asal Aceh Singkil yang pernah tinggal di rumah singgah. Dalam kesaksiannya, ia membagikan kisah menyentuh saat merawat istrinya hingga akhir hayat.

“Dukungan BFLF sangat berarti bagi kami selama berobat. Saya gamau ada yang mengalami kaya saya. Kalau ada, harus sabar dan berdoa. Intinya saya gamau lagi ada seperti saya, dan saya berharap bisa mendidik anak saya sesuai permintaan istri sebelum meninggal,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh beberapa media setelah peluncuran bukunya, Michael mengungkapkan makna mendalam di balik proses penulisan dan tujuan karya tersebut.

“Buku Ada Cinta di Rumah Singgah bukan hanya kumpulan kisah kemanusiaan. Ia lahir dari perjalanan panjang, dari pengalaman nyata di lapangan, dari air mata, peluh, dan cinta yang tumbuh di tengah duka. Buku ini kami persembahkan untuk semua orang yang percaya bahwa solidaritas tidak perlu menunggu waktu yang tepat cukup dilakukan dengan hati yang tulus, saat dibutuhkan,” pungkasnya.[]

Reporter: Riska Amelia

Editor : Aininadhirah