Komunitas Film Trieng UIN Ar-Raniry Gelar Pemutaran dan Diskusi Film

Sumberpost.com | Banda Aceh –Komunitas Film Trieng gelar pemutaran dan diskusi film perkara dan jendela dua di teater LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Dua karya sinema yang disajikan merupakan karya perdana anggota trieng 2025 (17/05/2025).

Rabiatul Adawiyah, ketua panitia pemutaran dan diskusi film menyebutkan kegiatan ini merupakan agenda tahunan komunitas film trieng sebagai bentuk apresiasi karya. Adapun kegiatan tahun ini mengusung tema mencipta dari hati menyajikan penuh arti.

“Mencipta dari hari berarti seluruh proses hingga produksi dilakukan dengan ketulusan hati. Menyajikan penuh arti berarti film yang disajikan bukan hanya sebatas hiburan biasa, tetapi mengandung makna dan inspirasi bagi penonton,” ujarnya.

Rabiatul mengatakan kedua film ini ialah karya perdana anggota baru komunitas film tring. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat mengasah kreativitas anggota dan membawa manfaat bagi banyak orang.

“Semoga film yang diproduksi ini dapat disenangi oleh banyak orang dan bermanfaat tentunya,” ujanrya.

Yogi Prasetyo, Ketua komunitas film tring mengungkapkan komunitas tring sendiri telah membuktikan karyanya hingga ajang internasional. Sehingga masuk ke dalam nominasi film terbaik ajang festival internasional yang dilaksanakan oleh Universitas Teknologi Malaysia.

Ia berharap karya-karya komunitas film trieng dapat dilirik oleh pemerintahan sehingga memperoleh dukungan dari sana.

“Anak-anak Aceh tidak kurang karya. Bukan hanya seni musik, teater, tarian. Kita buktikan bahwa anak-anak Aceh mampu bersaing di karya seni sinema,” ujarnya.

Dalam momen ini Dr. Sabirin, S.Sos.I., M.Si., Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menyoroti judul dari film yang diputar. Menurutnya, kedua film tersebut sangat menarik dari awal lantaran pemilihan judul yang mencuri perhatian.

“Karya terbaik biasanya dilihat dari judul yang membuat orang penasaran. Hasil sinema yang dihasilkan dari komunitas film trieng juga akan membuktikan kita tidak kalah menarik dan memiliki kemampuan yang sama,” ujarnya.

Katanya, film merupakan salah satu media komunikasi yang sarat akan penyaluran ide dan gagasan.

“Film ini harus mampu menyampaikan ide-ide dan gagasan yang itu akan bermanfaat bagi kita semua,” pungkansya. []

Reporter: Rauzatul Jannah

Editor: Riska Amelia