Kamil Azhary: Bukan Karena Bisa, Tapi Karena Membiasakan Diri

Sumberpost.com | Banda Aceh – Siapa sangka, di balik penampilan sederhananya, Kamil Azhary mampu mencetak prestasi luar biasa sebagai lulusan terbaik Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Yudisium Gelombang II Tahun 2025. Dengan IPK 3,89 dan predikat Cumlaude, pemuda asal Gampong Mali Uke, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie ini membuktikan bahwa semua mimpi dapat tercapai asal ada kemauan dan tekad yang kuat.

Lahir dari keluarga PNS yang hidup sederhana, Kamil tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi pendidikan. Ayahnya, Karimuddin, dan ibunya, Ratna Zahara tak pernah lelah memberi dukungan kepada keempat anak mereka. Kamil adalah anak kedua. Kakaknya saat ini telah menyelesaikan pendidikan di Mesir, dan dua adiknya masih duduk di bangku SMA.

Perjalanan Kamil tak bisa dilepaskan dari masa-masa sekolah di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar. Di sana ia sudah terbiasa menghadapi tugas-tugas ilmiah dan aktif dalam organisasi. Ia belajar bekerja dalam tim, mengelola waktu, dan membangun tanggung jawab—bekal berharga yang ia bawa ke dunia kampus.

Saat baru masuk kuliah, Kamil langsung menerima tantangan: menjadi Ketua Angkatan Prodi Hukum Keluarga 2021. Tak mudah memang, tapi ia menjalaninya dengan semangat belajar.

Tantangan justru membuatnya semakin tumbuh. Di semester empat, ia dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Umum HIMAHUKA, lalu naik menjadi Ketua Umum pada semester enam. Selain itu, ia juga aktif di UKM QAF (Qur’an Application Forum) sebagai anggota bidang kaderisasi, dan terlibat dalam Kemenristek DEMA U di bidang riset dan teknologi.

Kamil tidak menutupi kenyataan bahwa masa awal kuliahnya tidak mudah. Masa pandemi, pembelajaran daring, dan—yang paling membekas—komentar miring soal penampilan fisiknya.

“Saya sering dikatain karena kulit saya yang hitam. Dari situ saya sadar, kalau saya kurang di penampilan, jangan sampai saya juga kurang di kemampuan. Itu yang membuat saya termotivasi,” ungkapnya dengan jujur.

Selain kesibukan akademik dan organisasi, Kamil juga pernah menjadi pengurus dauroh di Markaz Al-Huffazh, Pagar Air.

Baginya, hidup bukan tentang seberapa besar tantangan yang datang, melainkan bagaimana kita menyikapinya.

Kamil juga menyampaikan pesan untuk para mahasiswa agar memulai sesuatu sejak dini dan jangan menunda nunda suatu hal.[]

Reporter : Faiza Humaira

Editor : Alya Ulfa