ICAIOS Adakan Pidato Kebudayaan, Refleksi Pergerakan Aceh Saat Ini
Sumberpost.com|Banda Aceh-Dalam rangka peringatan tsunami Aceh yang ke-20, International Centre on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) menyelenggarakan pidato kebudayaan 2024 bertema Jatuh Bangun Bangsa Teulebeh: Stuktur, Agensi Dan Momentum Yang Terlepas yang berlangsung di pelataran ICAIOS, Darussalam, Sabtu, (28/12/2024).
Dalam pembukaanya, Reza Idria, direktur ICAIOS mengatakan pidato kebudayaan ini momen menilik kembali posisi pergerakan Aceh.
“Pidato kebudayaan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh ICAIOS. Kita selalu mengambil momentum akhir tahun untuk menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu tempat kita untuk merefleksikan sudah sejauh mana pergerakan kita dalam sejarah ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, ICAIOS menghadirkan Mirza Ardi, seorang intelektual, peneliti, sekaligus mahasiswa PhD di National University of Singapore (NUS) untuk menyampaikan pidato kebudayaan 2024.Pidato ini disampaikan pada momentum 20 tahun tsunami Aceh. Bagi masyarakat Aceh, setiap tahunya, peringatan tsunami memiliki nilai tersendiri.
“Kita berharap, kegiatan ini menjadi rangkaian kecil dari kesadaran masyarakat Aceh untuk merenungi bahwasanya kita manusia sangat lemah ketika berhadapan dengan bencana,” ujarnya.
Reza mengatakan pidato yang disampaikan pada kesempatan kegiatan ini merupakan hasil pengamatan Mirza Adri akan arah dan posisi pergerakan Aceh dalam sejarah selama beberapa dekade.
“Aceh adalah bagian dari global. Hal positif yang terjadi disini akan menyumbangkan hal baik bagi peradaban dunia. Begitu pula sebaliknya,” pungkasnya. []
Reporter : Rauzatul Jannah
Editor : Anzelia Anggrahini